Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Kominfotik dan Komisi Penyiaran Daerah Indonesia Daerah (KPID), menggelar sosialisasi untuk mendorong percepatan Pelaksanaan teknis penghentian Analog Switch Off (ASO) atau digitalisasi penyiaran di NTB, Senin (28/6/2021) di Aula Gemilang Dinas Kominfotik. Mengawali kegiatan sosialisasi  dan diskusi yang dikemas dalam "Sharing Session",  Kadis Kominfotik NTB Dr. Najamamuddin Amy, S. Sos., MM., menegaskan pemerintah daerah berkomitmen mendukung upaya migrasi TV ke analog ke TV digital sejak awal. "Apalagi Dinas Kominfotik NTB merupakan representasi Kemenkominfo RI di daerah, harus secara masif memperkenalkan perubahan teknologi dalam pertelevisian," kata Bang Najm. Untuk itu, perlu terus dibangun kesadaran bersama baik pemerintah dan lembaga penyiaran di daerah duduk bersama menyatukan persepsi untuk mendiskusikan semua persoalan tentang ASO, demi kemajuan NTB yang lebih Gemilang. "Wadah dan forum seperti ini harus rutin kita adakan untuk dapat mencairkan semua hal,"ucap mantan Karo Humas NTB didepan 20 pimpinan lembaga penyiaran se-NTB. Sementara itu, Komisioner KPI Pusat, Mohamad Reza mengapresiasi upaya dan langkah Dinas Kominfotik dan KPID NTB dalam melakukan percepatan migrasi TV digital. "Kami akui NTB ini merupakan provinsi yang sering melakukan sosiasialisasi dan mendorong lembaga penyiaran di daerah untuk segera migrasi ke tv digital,"ujar Reza. Bahkan, ungkap pria asal Makasar ini, bahwa gagasan dan ide migrasi TV Digital ini, kita diskusikan beberapa tahun lalu ketika Rakor KPI Pusat di NTB. "Maka saya yakin NTB akan cepat melakukan migrasi," tutupnya. Hal sama dikatakan Kepala TVRI Stasiun NTB, Sanny Damanik, S.Pd., M.I.Kom, menjelaskan terus berkomunikasi dengan Bang Najm sejak awal pindah. "Banyak hal kita bicarakan, terlebih persoalan sosialisasi migrasi tv digital ini,"ungkap wanita yang baru 3 bulan menjabat sebagai Kepala TVRI NTB. Pihaknya sebagai lembaga TV pemerintah juga mulai dari pusat hingga daerah terus mengedukasi Kabupaten/Kota agar menyiapkan diri ke transformasi teknologi. "Kami turun langaung ke Kepala Daerah dan tanggapannya cukup baik,"jelasnya. Diskusi yang dipandu oleh ketua KPID Yusron Saudi, ST., M.Pd menghadirkan seluruh pimpinan lembaga penyiaran.
Terjemahan

AmpenanNews. Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Kominfotik (Diskominfotik) dan Komisi Penyiaran Daerah Indonesia Daerah (KPID), menggelar sosialisasi untuk mendorong percepatan Pelaksanaan teknis penghentian Analog Switch Off (ASO) atau digitalisasi penyiaran di NTB, Senin (28/6/2021) di Aula Gemilang Dinas Kominfotik.

Mengawali kegiatan sosialisasi  dan diskusi yang dikemas dalam “Sharing Session”,  Kadis Kominfotik NTB Dr. Najamamuddin Amy, S. Sos., MM., menegaskan pemerintah daerah berkomitmen mendukung upaya migrasi TV ke analog ke TV digital sejak awal.

“Apalagi Dinas Kominfotik NTB merupakan representasi Kemenkominfo RI di daerah, harus secara masif memperkenalkan perubahan teknologi dalam pertelevisian,” kata Bang Najm.

Untuk itu, perlu terus dibangun kesadaran bersama baik pemerintah dan lembaga penyiaran di daerah duduk bersama menyatukan persepsi untuk mendiskusikan semua persoalan tentang ASO, demi kemajuan NTB yang lebih Gemilang.

Baca Juga :  Wisatawan Australia Ke NTB Naik Empat Kali Lipat

“Wadah dan forum seperti ini harus rutin kita adakan untuk dapat mencairkan semua hal,”ucap mantan Karo Humas NTB didepan 20 pimpinan lembaga penyiaran se-NTB.

Sementara itu, Komisioner KPI Pusat, Mohamad Reza mengapresiasi upaya dan langkah Dinas Kominfotik dan KPID NTB dalam melakukan percepatan migrasi TV digital.

“Kami akui NTB ini merupakan provinsi yang sering melakukan sosiasialisasi dan mendorong lembaga penyiaran di daerah untuk segera migrasi ke tv digital,”ujar Reza.

Bahkan, ungkap pria asal Makasar ini, bahwa gagasan dan ide migrasi TV Digital ini, kita diskusikan beberapa tahun lalu ketika Rakor KPI Pusat di NTB.

“Maka saya yakin NTB akan cepat melakukan migrasi,” tutupnya.

Baca Juga :  Dandim 1628/KSB Buka Karate Open Championship

Hal sama dikatakan Kepala TVRI Stasiun NTB, Sanny Damanik, S.Pd., M.I.Kom, menjelaskan terus berkomunikasi dengan Bang Najm sejak awal pindah.

“Banyak hal kita bicarakan, terlebih persoalan sosialisasi migrasi tv digital ini,”ungkap wanita yang baru 3 bulan menjabat sebagai Kepala TVRI NTB.

Pihaknya sebagai lembaga TV pemerintah juga mulai dari pusat hingga daerah terus mengedukasi Kabupaten/Kota agar menyiapkan diri ke transformasi teknologi.

“Kami turun langaung ke Kepala Daerah dan tanggapannya cukup baik,”jelasnya.

Diskusi yang dipandu oleh ketua KPID Yusron Saudi, ST., M.Pd menghadirkan seluruh pimpinan lembaga penyiaran.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments