PJAS Aman, Balai Besar BPOM Mataram
Terjemahan

AmpenanNews. Guna intervensi Program Sekolah dengan Pangan Jajajan Anak Usia Sekolah (PJAS) Aman, Balai Besar POM Mataram menggelar sosialisasi keamanan pangan bagi siswa sekolah dasar, SLTP, dan SLTA. Kegiatan tersebut berlangsung, Selasa (4/5).

Sosialisasi konsumsi pangan aman sangat penting untuk dilakukan agar dapat memperhatikan informasi nilai gizi pada pangan olahan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, H. M. Juaini Taofik, yang hadir serta membuka kegiatan sosialisasi tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPOM Mataram atas terselenggaranya kegiatan itu.

Menurut Sekda kegiatan yang menyasar komunitas sekolah ini adalah langkah efektif untuk memberikan pemahaman akan konsumsi pangan aman dan sehat.

Sekda, menyebut sosialisasi ini merupakan bentuk hadirnya Negara dalam upaya mempersiapkan sekaligus menyelamatkan generasi mendatang. Ia berharap sekolah yang mengikuti kegiatan ini menjadi contoh dan menularkan pengetahuan yang diperoleh ke sekolah-sekolah lainnya.

Baca Juga :  Desa Kumbang, Wakil Provinsi, Menerapkan Keterbukaan Informasi Publik

” Terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini kepada BPOM Mataram, sosialisasi ini merupakan bentuk hadirnya Negara dalam upaya mempersiapkan sekaligus menyelamatkan generasi mendatang. Kita berharap sekolah yang mengikuti kegiatan ini menjadi contoh dan menularkan pengetahuan yang diperoleh ke sekolah-sekolah lainnya.” Ungkapnya.

Sementara itu Pelaksana Harian (PH) BPOM Mataram, Hadiyono Hadisaputro, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari Aksi Nasional Gerakan menuju Pangan Jajanan Anak Sekolah yang Aman, Bermutu, dan bergizi (Aksi Nasional PJAS) yang telah dicanangkan Wakil Presiden RI pada akhir Januari lalu.

Upaya itu dilakukan melalui peran aktif dan terpadu dari seluruh pihak termasuk komunitas sekolah. Dijelaskannya keamanan dan mutu produk pangan yang beredar di Ingkungan sekolah ditentukan oleh kebijakan sekolah, praktik keamanan pangan pengelola kantin sekolah dan penjaja pangan di sekitar sekolah.

Baca Juga :  Wapres Apresiasi Langkah Gubernur Cegah Stunting di NTB

Kegiatan sosialisasi ini diikuti 9 sekolah, yaitu 3 SD sederajat, 3 SMP sederajat, dan 3 SMA sederajat, negeri dan swasta.


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments