Serapan PAD Lotim
Terjemahan

AmpenanNews. Serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lombok Timur, pada triwulan pertama di tahun 2021 tidak mampu memncapai target 25 persen.

Persoalan tidak tercapainya target penyerapan PAD sebesar 25 persen pada triwulan pertama tersebut diakui langsung oleh Kaban Bapenda, M.Azlan.

“Serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari beberapa OPD pada triwulan pertama ini tidak dapat dipenuhi karena dari hasil laporan triwulan pertama kemarin masih terdapat beberapa OPD yang belum maksimal melakukan penyerapan dan pelaporan” beber Azlan, pada media ini, Kamis (22/4)

Adapun OPD terkait yang tidak maksimal melakukan penyerapan PAD satu diantaranya adalah Dinas Penamaan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Baca Juga :  Maklumat Kapolri Upaya Mencegah Penyebaran Covid-19 di NTB

Sementara terhadap OPD yang belum melakukan pelaporan penyerapan PAD diantaranya Dinas Perdagangan, 10 BLUD dan BUMD.

Untuk diketahui tahun 2021, Bapenda Lotim memiliki target penyerapan PAD sebesar 411 Miliar lebih, namun pada triwulan pertama ini Bapenda baru mampu menyerap 56,6 Miliar atau setara dengan 14,34 persen.

“Capaian ini memang agak rendah karena masih ada beberapa OPD yang belum melakukan pelaporan, apabila semua sudah melakukan pelaporan maka capaian akan dapat ditingkatkan sedikit” singkat dan ulasnya kembali.


Bank NTB Ramadhan
Bank NTB
Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments