Terjemahan

AmpenanNews. Wakil Bupati ( Wabup ) Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, H. Rumaksi Sj, melantik pengurus Asosiasi Pengusaha Salon (APS) Lombok Timur pada Senin (28/12).

Pelantikan APS tersebut berlangsung di Gedung Wanita, Selong, Lotim.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati, menyampaikan apresiasi kepada para pengusaha salon yang ada di daerah ini karena selain membuka lapangan kerja, juga mampu mendukung usaha Pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM Lombok Timur.

Wabup, percaya keberadaan APS dapat mendorong kemajuan usaha salon dan usaha serupa.

Ia juga berharap APS dapat mendorong setiap anggota untuk mengembangkan kemampuan dan skill, dan dapat terus bertukar informasi dan pengetahuan tentang dunia salon dan tata rias yang mengacu pada tren global maupun lokal, tentunya dengan tetap memasukkan unsur dan identitas lokal.

Baca Juga :  Dibalik Prestasi Lotim, Peningkatan IPM Masih Sebatas Harapan

Wabup bahkan memotivasi APS untuk dapat menciptakan tren sendiri yang berakar dari nilai seni dan tradisi lokal.

APS juga diminta mengembangkan kerja sama dengan organisasi lainnya, guna mendorong sektor usaha kreatif lain yang berkembang di daerah ini.

Terkait dengan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, Wabup meminta agar pelayanan anggota APS menyesuaikan kembali dengan kebiasaan baru, menerapkan protokol kesehatan ketat demi keselamatan pekerja maupun masyarakat yang dilayani.

Sementara itu APS berharap Pemerintah memberikan dukungan melalui kemudahan perizinan untuk mengembangkan usaha anggotanya.

Dilaporkannya saat ini APS merangkul tak kurang dari 500 salon, 50 Barbershop, 10 pembuat hantaran, dan seniman hena sebanyak 10 orang.

Baca Juga :  Kabupaten Lombok Timur masih bertahan di PPKM Level Satu

APS periode 2020-2025 diketuai Mustikomah, dengan Sekretaris, Karyatul Aini, dan Bendahara Hj. Siyanah.

Kegiatan yang dihadiri OPD seperti, Dinas Pendidikan dan kebudayaan, Dinas Pariwisata, serta sejumlah organisasi wanita tersebut, juga dirangkaikan pula dengan seminar dan lomba yang melibatkan peserta dengan jumlah terbatas.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments