Terjemahan

AmpenanNews. Angin kencang disertai hujan es landa dua Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur, Sikur dan Montong Gading, Minggu sore (22/11).

Cuaca ekstrim tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, akan tetapi setidaknya 30 unit rumah warga dinyatakan mengalami kerusakan.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Lotim. Dari 30 jumlah rumah warga yang dinyatakan rusak, Kecamatan Sikur 13 unit, Montong Gading 17 unit. dengan rincian 15 unit diantaranya rusak ringan, 3 unit rusak sedang dan 12 unit rusak berat. Sementara terhadap korban jiwa dan luka-luka dinyatakan nihil.

Melihat potensi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi kembali, Pemerintah melalui BPBD, mengharapkan kesiapan dan kewaspadaan seluruh masyarakat.

Baca Juga :  Menggali Potensi Sumber Daya Pulau Maringkik

“Berdasarkan SK Bupati Lombok Timur Nomor.188.45/566/BPBD/2020 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Angin Puting Beliung serta akan adanya dampak lain pohon tumbang dan sambaran petir, maka diharapkan kesiapan dan kewaspadaan seluruh masyarakat” imbuh Kabid Darurat dan Logistik BPBD Lotim, Iwan Setiawan, melalui rilisnya.

Sampai dengan saat ini, tim dari BPBD, Tagana, Pol PP, Polmas, Pemdes dan TKSK, masih berada di lokasi, guna melakukan pembersihan material pohon tumbang dan atap bangunan rumah warga yang roboh.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments