Terjemahan
AmpenanNews. Proses land clearing lintasan Sirkuit MotoGP di KEK Mandalika menuai kontroversi. Pemilik lahan di Kek Mandalika Suhartini dan suaminya Amaq Adi mengaku tidak pernah mengikhlaskan lahannya dikelola untuk kepentingan sirkuit MotoGP seperti yang diberitakan di media massa.
“Demi Allah dunia-akhirat saya tidak akan ikhlas tanah saya diambil sebelum dibayar,” tegasnya melalui sambungan telepon, Senin (14/9).
Menurutnya, statemennya di sejumlah media itu merupakan informasi hoaks dan sepihak. Berita itu digelindingkan untuk kepentingan oknum tertentu.
“Salah paham itu polisinya. Saya bilangnya, terimakasih jika mau membantu menyelesaikan persoalan lahan kami. Bukan berarti mengikhlaskan tanah saya diambil begitu saja,” cetusnya.
Menurutnya lagi, informasi yang diberitakan itu adalah berita bohong. Sebab dirinya tidak pernah berstatemen di media bahwa dirinya akan menyerahkan lahannya begitu saja.
“Hoaks itu Pak. Bohong itu. Demi Allah saya tidak ikhlas Dunia-Akhirat,” tegasnya lagi dengan dialek khasnya. (BenAmsi)