AmpenanNews. Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Lombok Timur Dr.H.Mugni menyampaikan, terhadap pengelolaan Taman Wisata yang ada di Desa Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji, di pastikan dalam waktu dekat akan di kelola oleh perusaan asal Jakarta.
Baru-baru ini bebernya pada media, Senin (14/9). Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, telah menandatangani surat kesepakatan bersama (SKB), dengan PT.Tri Sakti Mandiri Putra.
Dalam SKB yang telah di tanda tangani dengan Nomor :1816/17/PKAD/2020. Nomor : 02/PT.TSMD/IX/2020 tersebut, Pemerintah menyepakati tentang pembangunan dan pengelolaan taman wisata Labuhan Haji.
Sementara itu terhadap jumlah besaran investasi yang akan di investasikan oleh perusahaan pada wahana tersebut, sampai dengan saat ini masih menunggu masterplan dari Pemkab Lotim.
“Draf masterplan Pemerintah ini nantinya akan di sigkronisasikan dengan kepentingan investasi, dan juga sebagai dasar perusahaan pengelola melakukan perencanaan investasi” ucap Mugni.
Dengan adanya investasi pada wahana wisata Labuhan Haji, Pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata, juga berencana akan menata atau merelokasi para pedagang yang ada di sepanjang pesisir pantai.
Untuk itu Dinas Pariwisata membutuhkan anggaran yang cukup besar antara 5 Miliar, dan anggaran tersebut akan perjuangkan pada APBD induk Tahun 2021 mendatang.
“Itu akan menjadi tugas Pemda untuk melakukan pembebasan lahan, sehingga pantai yang ada saat ini dapat di nikmati oleh masyarakat” katanya.
Lanjutnya, sepanjang pantai Labuhan Haji, juga akan di hiasi dengan bangunan Berugak khas Daerah.
“Ini yang tengah menjadi upaya Dinas Pariwisata saat ini dengan adanya investasi pada wilayah tersebut, terlebih kalau anggaran 5 Miliar itu kita dapatkan, maka keinginan pemerintah mendapatkan PAD dar kawasan tersebut akan dapat terwujud dengan baik” pungkasnya.