Terjemahan

AmpenanNews Dalam rangka membahas penanganan dampak Covid-19. Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Timur, gelar Rapat Koordinasi dengan seluruh Kepala Desa, Camat dan Kelurahan.

Adapun tujuan utama dari di laksanakannya rapat koordinasi tersebut tidak lain dalam rangka menyamakan gerak dan langkah Pemkab, Desa, Kecamatan dan Kelurahan dalam menangani Covid-19 agar tidak terkesan melambat.

“Harapan kita lebaran ini sudah bisa menggunakan masjid karena Lotim saat ini sudah mulai mengalami penurunan angka pasien positiv Covid-19, dari 34 orang yang positiv, 26 orang telah dinyatakan sembuh, sementara delapan orang lainnya masih dalam perawatan” ucap HM.Sukiman Azmy, Senin (11/5).

Masih kata Sukiman, meskipun Lotim merupakan Kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di NTB akan tetapi telah berhasil melakukan penekanan terhadap serangan Wabah Corona.

Baca Juga :  Alasan Bupati Lotim Lowongnya Dua Jabatan, Kadispar dan Kadiskominfo

“Apa yang sudah kita kerjakan beberapa bulan terakhir ini, saya rasa sudah on the track kendati Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) tidak dilakukan” katanya.

Sementara ini adapun yang menjadi kekhawatiran Pemkab Lotim, yaitu dengan dibukanya pelabuham dan penerbangan oleh Kementerian.

“Sudah terbayang kesibukan kita seperti apa kedepan, karena wabah ini dibawa oleh pendatang, lanjutnya meskipun kebijakan Pemerintah Pusat tersebut mengkhawatirkan Daerah, akan tetapi Daerah harus tetap loyal. ketika pusat menerapkan ini maka kita harus mencari jalan, bukan sebaliknya melakukan penolakan” kata dan imbuh Sukiman kepada para peserta rapat.

Dia kembali menegaskan,, Kita tidak bisa menolak kebijakan pusat karena wawasan pusat lebih luas dari pada kabupaten” ungkapnya kembali.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments