Terjemahan

AmpenanNews. Memastikan kondisi kesehatan guna memutus rantai pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19, Rabu (13/5) pagi, Civitas Akademika Universitas Mataram atau Unram menjalani rapid dan swab test Covid-19. Pemeriksaan tersebut bertempat di Gedung Rektorat oleh Tim Pemeriksa Khusus Covid-19 Rumah Sakit Universitas Mataram (RS Unram).

Wakil Rektor (WR) II bidang Umum dan Keuangan Unram Prof. Dr. Kurniawan, S.H., M.Hum. mengungkapkan, pelaksanaan rapid maupun swab test untuk jajaran Civitas Akademika Unram itu dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kesehatan, bagi para pimpinan serta memberikan perasaan tenang dan nyaman dalam bekerja.

“Kami sangat senang dengan kegiatan ini, karena saya yang setiap hari masuk kantor dan masih menerima tamu, merasa sangat penting untuk mengetahui kesehatan, sehingga tidak akan merugikan atau membahayakan orang lain lebih-lebih keluarga di rumah,” ungkapnya usai menjalani pemeriksaan.

Baca Juga :  Senat Menetapkan Tiga Calon Rektor Unram Periode 2022-2026

Sementara Kepala Staf Medis RS Unram dr. Didit Yudhanto, Sp.THT-KL., M.Sc. menjelaskan, pemeriksaan dilakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19 dengan standar Kemenkes RI, baik terkait penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis yakni menggunakan APD level 3, juga terkait teknik pengambilan sampel.

“Pemeriksaan rapid test kami menggunakan sampel serum, dimana prosesnya darah vena akan disentrifugasi di laboratorium, baru diperiksa,” ucapnya.

Dikatakan, terkait swab test dilakukan dengan mengambil Swab Nesofaring dan Orofaring, kemudian dilakukan ekstraksi RNA virus n-COV-2 (Covid-19) dilanjutkan dengan pemeriksaan rt-PCR di Laboratorium Patologi Klinik RS Unram.

“Namun demikian, pemeriksaan rapid test antibodi (menggunakan sampel darah, red.) dan atau rapid test antigen (menggunakan swab nasofaring atau orofaring. red.) hanya merupakan screening (penyaringan, red.) awal. Hasil pemeriksaan rapid test antibodi dan atau rapid test antigen harus tetap dikonfirmasi dengan menggunakan rt-PCR,” jelasnya.

Baca Juga :  Warga Dompu Rame Rame Undur Diri dari PKH

Lebih lanjut dijelaskan, jika data identitas dan data penyakit komorbid (penyakit penyerta) dari ke-14 orang pimpinan lingkup Unram yang melakukan tes telah lengkap, maka hasil tes akan keluar dalam dua atau tiga hari mendatang dengan catatan tidak ada sampel yang mendesak dikerjakan, seperti adanya sampel yang dikirim dari jauh yang membutuhkan waktu beberapa hari.

“Untuk pimpinan lain yang belum melakukan tes, dapat ke RS Unram sesuai arahan Direktur RS Unram dan WR II,” katanya.

Untuk diketahui, jajaran Civitas Akademika Unram yang melakukan tes diantaranya Rektor, Ketua Senat, para Wakil Rektor, Kepala Biro, Kepala UPT, Dekan dan Wakil Dekan serya Ketua Program Studi (Ka. Prodi) dengan total 14 orang.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments