Terjemahan

AmpenanNews. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Lombok Timur (Kab.Lotim) M. Badran Achsyid, pertanyakan capaian pengerjaan Revitalisasi Taman Rinjani Selong.

Kendati belakangan ini terhadap capaian progres pengerjaan revitalisasi Taman Rinjani Selong ini tengah banyak diberitakan media terbitan lokal. hal tersebut tidak membuat Wakil Ketua DPRD asal Partai Gerindra ini percaya begitu saja.

Menurutnya “mengingat dalam proses pengerjaan revitalisasi taman ini masih menggunakan pagar penutup, sehingga kami tidak mengetahui isinya seperti apa didalam sana dan saya mempertanyakan Kepada Dinas DLHK, komponen pekerjaan mana yang capaiannya sudah 90 persen pada taman ini seperti yang sudah diberitakan media” ucapnya.

Selain itu M. Badran Achsyid juga mengaku geli sesaat setelah menyinggung perencanaan proyek revitalisasi Taman Rinjani Selong. dimana dinas DLHK dikabarkan berencana akan meminta tambahan anggaran kembali kepada Pemda untuk anggaran tanaman bunga pada Tahun berikutnya.

Baca Juga :  GEMPABUMI TEKTONIK M=4,4 MENGGUNCANG ALAS SUMBAWA

“Saya dibikin tertawa, Bikin taman tetapi tanaman bunganya tidak masuk dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). sepengetahuan saya dimana-mana yang namanya taman, baik dia taman luar angkasa pasti ada bunganya, jadi perencanaan seperti apa ini, apa ia taman isinya beton melulu dan sangat tidak mungkin juga kalau kemudian kontraktor mau mengurangi dari rencana anggaran taman ini. jadi dari detail komponen anggaran itu tidak mungkin dia hilang” guyonnya kepada wartawan pada saat ditemui dikantornya, Kamis (5/12/2019).

Seharusnya dalam perencanaan proyek revitalisasi Taman Rinjani Selong menurut Badran, Pemda semestinya dapat membuat sistematik desain secara menyeluruh terlebih dahulu, baru kemudian dicarikan vendors agar tidak terbeban terhadap pembiayaan taman tersebut.

Baca Juga :  Ratusan Perwakilan Petani Menolak Proyek SPAM Senilai 120 Miliar

Contoh, “Misalnya pada setiap pojok taman diberikan ruang bagi vendors sebagai tempat promosi dan dia harus membangun sendiri tempatnya. Mestinya itu yang harus dipikirkan, jangan hanya membangun mengandalkan APBD saja kreatiflah sedikit, dalam membangun jangan takut melibatkan swasta, coba dicontoh seperti taman-taman yang ada di beberapa Daerah dan Luar Negeri” singkatnya.

Sebelunya ditempat terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Ir. Marhaban, Selasa (19/10) lalu pernah menyampaikan kepada wartawan, terhadap penanaman bunga pada taman Rinjani Kota Selong di perkirakan akan mengalami keterlambatan, kenapa demikian karena mengingat sampai dengan hari ini pengerjaan konstruksi fisik masih terus dilakukan.

Baca Juga :  Proyek Rehab Gedung Arpusda Lotim Belum Tunjukan Progres 50 persen

“Capaian pekerjaan kontraktor untuk konstruksi sampai dengan hari ini telah mencapai 90 persen. Kendati demikian terhadap penanaman bunga pada Taman Rinjani Selong diperkirakan akan mengalami keterlambatan” katanya. An001.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments