Terjemahan

Ampenan News. Pasien operasi katarak yang diselenggarakan Pemda Lotim bekerjasama dengan Korem 162/WB, Walubi, Ausneyes, Ausrelief dan yayasan A New Vision sampai hari ini, Minggu (10/11) sudah mencapai sekitar 800 pasien.

Terkait dengan hal itu, Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., saat berkunjung melihat langsung proses operasi katarak di Rumah Sakit Islam Harapan kita Desa Labuhan Haji Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur.

Kepada insan media menyampaikan pihaknya beserta Walubi, Yayasan A New Vision dan Pemda Lotim melaksanakan kegiatan operasi katarak selama tiga hari mulai hari Jumat lalu sampai hari ini minggu 10 November 2019.

Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han. sedang membantu salah satu masyarakat yang akan di operasi.

Dalam kesempatan itu pula Danrem 162/ WB menyampaikan rasa syukur “Alhamdulillah pada hari pertama jumlah pasien yang dioperasi sebanyak 100 orang, hari kedua 340 orang dan hari ini mudah-mudahan bisa 360 pasien sehingga total jumlah pasien melebihi minimal 700 pasien dengan harapan masyarakat NTB lebih sehat dan siap menatap masa depan.” Sampainya.

Baca Juga :  Intens Dorong Moderasi Beragama, TGB Terima Penghargaan dari Grand Sheikh Al-Azhar Mesir

Bhakti Sosial Operasi Katarak dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Juang Kartika, Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan Nasional. Danrem juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan pelaksanaan operasi katarak di Kabupaten Lombok Timur.

“Dengan bersinergi maka semua permasalahan yang ada di NTB baik kesehatan, sosial dan lainnya akan bisa diselesaikan dengan baik,” tutupnya.

Begitu juga dengan dr. Indra Wahidin dari Yayasan A New Vision dalam wawancaranya mengucapkan terimakasih kepada Pemprov NTB, Pemda Lotim, Korem 162/WB dan masyarakat atas pelaksanaan operasi katarak karena dengan kerjasama target tercapai, bahkan Danrem minta target dilampaui. “Semoga pasien yang dioperasi cepat sembuh dan cepat bisa melihat kembali,” harapnya.

Baca Juga :  Bupati dan Wabup Lotim Ikuti Rapat Evaluasi Covid Secara Virtual

” Selama pelaksanaan operasi katarak tidak ada kesulitan yang dihadapi karena sudah sering melakukan kegiatan yang sama, sejak tahun 2012 sampai hari ini sudah hampir 13 ribu mata yang sudah dioperasi diseluruh nusantara,” terangnya.

Tenaga operasi yang digunakan saat kegiatan sekarang ini sebanyak 5 orang dokter dan masing-masing dokter dengan dua orang asisten dan tim relawan. “Tim relawan yang paling menonjol dan paling banyak membantu dari Babinsa,” pungkasnya sambil tersenyum.

Kegiatan Operasi Katarak dihadiri pula oleg Bupati Lotim, Dandim 1615/lotim, Polres, Kejari dan Dinas Kesehatan Lotim

Dalam kesempatan yang baik tersebut hadir pula dilokasi Bupati Lotim, Dandim 1615/Lotim, Kepala Dinas Kesehatan Lotim, Kapolres Lotim dan Kajari Lotim. An007.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments