Terjemahan

AmpenanNews – Wakil Bupati Kabupaten Lombok Timur H.Rumaksi SJ. SH. Membuka Kegiatan Sertifikasi Tenaga Kerja Trampil Konstruksi (On Job Training) bagi pekerja Pembangunan Gedung Lombok Hispotal bekerjasama dengan Vlok Foundation Holland dan Dewan Pembina Sehat Kabupaten Lombok Timur.

Kegiatan tersebut dimaksudkan agar dapat menghasilkan tenaga kompeten di bidang kontruksi, selain itu juga untuk meningkatkan daya saing.

Acara ini berlangsung Selasa (08/10) di halaman Lombok Hospital Apitaik, Kecamatan Pringgabaya dan dihadiri Kepala Dinas Komunikasi informatika dan persandian Kabupaten Lombok Timur, Ketua LPJK Provinsi NTB, dan Direktur Dewan Pembina Sehat Kabupaten Lombok Timur.

Dalam sambutannya Wakil Bupati mengapresiasi Vlok Foundation Holland dan Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Wabup Lotim Labelisasi KPM PKH, 39 Orang Keluarkan Diri

“Sertifikasi merupakan bentuk pengakuan atas kompetensi tenaga kerja konstruksi di wilayah Kabupaten Lombok Timur secara legal dalam menjalankan pekerjaannya di sektor konstruksi, serta dapat mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya” kata Rumaksi.

Di sisi lain Ia juga mengakui, tenaga konstruksi Lombok Timur sesungguhnya sudah terampil dan handal, namun kegiatan ini membantu memberikan pengakuan atas keterampilan dan kualifikasi yang dimiliki.

Adapun jumlah Peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut sejumlah 32 orang berasal dari unsur masyarakat di Kabupaten Lombok Timur.

Harry Peters, Chairman Vlok Foundation Holland menyatakan bahwa sertifikasi penting untuk tenaga kerja konstruksi pembangunan rumah sakit ini. Dan Tahun lalu Vlok sudah melaksanakan kegiatan sertifikasi kepada 60 tukang batu di Lombok Timur dan 40 tukang elektrikal di Lombok Barat dan saat ini seluruhnya telah bekerja di sektor konstruksi.

Baca Juga :  Wabup Kembali Evaluasi Program Lombok Timur Berkembang

Harapannya melalui sertifikasi ini juga dapat meminimalisir kecelakaan kerja dan implementasi sistem K3 di lapangan.

Pihaknya menyatakan sangat respek pada pekerja konstruksi Indonesia dan berharap peserta dapat bersertifikat.

Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya Eddy Irwanto, dalam sambutannya juga menyatakan, bahwa sertifikasi ini adalah syarat untuk bekerja di sektor konstruksi sesuai dengan amanat UU Jasa Konstruksi dan dalam rangka memenuhi rantai pasok tenaga kerja konstruksi di wilayah Provinsi NTB.

Pembangunan Infrastruktur tetap menjadi salah satu fokus pembangunan Pemerintah, baik tahun berjalan dan akan datang. Sehingga dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembanguana di seluruh Indonesia. keberhasilan pembangunan infrastuktur bukan saja diukur dengan dimensi penyelesaian tepat waktu, mutu dan biaya, namun juga melalui kinerja yang mencakup keandalan, berfungsinya bangunan sesuai rencana, dan keselamatan dalam pelaksanaan, “pada akhirnya pembangunan dapat dimanfaatkan adalah yang utama,” jelasnya.

Baca Juga :  Wabup Lotim Sampaikan LKPJ 2021 dalam Rapat Paripurna Istimewa

Meski demikian, Titik berat pembangunan ke depan adalah pembangunan Sumberdaya Manusia (SDM) secara massif, yang diimplementasikan dalam program-program yang sejalan di Kementrian maupun lembaga.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah peningkatan kompetensi, produktivitas serta kemampuan penguasaan teknologi tenaga kerja.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments