Terjemahan

AmpenanNews. Bukan Lalu Aksar Anshori Faisal namanya yang selalu super sibuk dengan segala kegiatannya walau sudah Purna Tugas akan tetapi jiwa sosial dan peduli terhadap keadaan situasi baik itu Politik, Budaya, Agama sampai Sosial Kemasyarakatandi daerah ini.

Bukan waktunya untuk menikmati masa Purna Tugas setelah menjadi Ketua KPU NTB sebelumnya akan tetapi mulai mendapatkan beberapa undangan berdiskusi banyak hal yang ada di Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat ini karena beliau sangat peduli akan daerahnya sendiri.

Dalam sebuah status media sosial yang beliau miliki memyampaikan beberapa point yang sampaikannya mulai dari masalah Gempa Lombok Sumbawa ” Terkait penanganan Gempa Lombok dan Sumbawa, agar pemerintah pusat mendelegasikan kewenangan penanganan pembangunan Rumah Hunian tetap kepada pemerintah provinsi tidak hanya pada rusak sedang dan ringan tapi pada rusak berat.. Pemerintah pusat sebaiknya hanya pada regulasi kebijakan makro berupa Perpres dan penyediaan anggaran yang utk rehabilitasi dan konstruksi. Selain itu, untuk meminimalisir kendala prosedur dan administratif hendaknya delakukan proses persepatan menyeluruh baik pada pemilihan jenis bangunan, aplikator, kontraktor, fasilitator, bank penyalur dan pokmas dg pelayanan satu atap di titik titik yang mendekatkan korban (pokmas) dengan pihak pihak tersebut.. selain itu, penyediaaan dana harus 100% masuk rekening (tidak dicicil) untuk kategori rusak berat.. ” anjurannya.

Baca Juga :  Samota Harus Jadi Kawasan Ramah Investasi

” Adanya wabah rabies di Dompu, maka pemerintah provinsi harus segera melakukan rapat koordinasi dg seluruh pemerintah kab/kota, melibatkan pemangku kepentingan terkait seperti Dinas Kesehatan, pemangku pelabuhan dan bandara, dinas peternakan dan kesehatan hewan, karantina hewan dan pihak terkait untuk melakukan gerakan yg terstruktur, massif dan sistematis.. selain itu juga harus secara cepat melakukan penanganan hewan liar dan vaksinasi hewan piaraan dengan melibatkan masyarakat dan hingga pelayanan pelayanan vaksinasi..” tulisannya dengan kepedulian terhadap adanya wabah penyakit Rabies di Dompu.

kemudian terkait sampah beliau menyampaikan ” Sangat perlu dilakukan penanganan rutin untuk melakukan penangan sampah di muara-muara sungai dan pelarangan membuang sampah ke daerah aliran sungai serta penyadaran dan gerakan masyarakat untuk membebaskan pemukiman dan lingkungan dari sampah sesuai dengan anjuran agama : kebersihan itu sebagian dari iman, mencegah itu lebih baik daripada penanggulangan..”

Baca Juga :  Danrem 162/Pimpin Ziarah dalam rangka HUT Kodam IX/Udayana ke 65

Sedangakn beberapa hari ini terjadi angin kencang beliau pun turut menyarankan ” Dengan kondisi cuaca yang buruk berupa hujan dan angin kencang, hendaknya dilakukan identifikasi terhadap pohon pohon yang berpenyakit, rapuh dan tua untuk selanjutnya dilakukan pemangkasan, penebangan dan pada saatnya nanti dilakukan regenerasi dg penanaman kembali dengan pohon pohon yang kuat dan kokoh.”

“Selanjutnya agar semua pihak ikut terlibat dan senantiasa selalu tanggap, peduli dan membantu pemerintah dalam mencegah dan mengatasi berbagai musibah dan bencana yang timbul..” Tulisnya.

” Status ini sebagai masukan dan saran, bukan instruksi yang menjadi kewajiban pemangku kebijakan..” menutup tulisannya.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments