Anews. Gubernur Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal hadiri pelantikan Gerakan Bersama Masyarakat Nusantara (GEBER) NTB sekaligus mengajak untuk menghijaukan kembali Provinsi NTB dengan bantuan bibit pohon produktif yang akan diusahakan oleh Pemerintah Provinsi NTB. Nantinya bibit-bibit pohon tersebut diminta Gubernur untuk ditanam di catchment area atau daerah tangkapan air guna memaksimalkan manfaatnya terhadap lingkungan sekitar.
Sambutan Gubernur, saat menghadiri kegiatan Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus GEBER NTB di Aula Ex Kantor Camat Gunungsari, Lombok Barat, pada Kamis 18 September 2025.
” InsyaAllah saya carikan cara untuk mendapatkan bantuan 10.000 bibit pohon. Tapi pastikan menanamnya di tempat yang tepat. Dan ini bibit produktif seperti bibit buah dan sebagainya. Nanti kita dorong teman-teman untuk bisa lakukan ditamam sebanyak mungkin. Kita harus mulai menghijaukan kembali NTB sebelum terlambat,” ungkap Gubernur.
Lalu Iqbal melanjutkan, menghijaukan kembali catchment area oleh GEBER NTB dengan menanam pohon-pohon produktif diharapkan dapat memulihkan fungsi ekologis, menjaga kualitas dan kuantitas air, serta mencegah bencana seperti banjir dan longsor.
“Kita hijaukan lagi NTB sebelum terlambat!” ajaknya.
Ia juga meminta GEBER NTB untuk berkoordinasi dengan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) NTB. Hal ini agar GEBER NTB turut membantu pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial, khususnya kemiskinan ekstrem yang ada di NTB. Nantinya, GEBER NTB bisa masuk dengan membawa isu lingkungan di dalamnya.
Dijelaskan pula olehnya, sulit untuk menyelesaikan masalah kemiskinan dan isu sosial lainnya jika bekerja sendiri-sendiri. Padahal bantuan yang sudah diturunkan jumlahnya besar. Karena itu, Miq Iqbal menekankan kepada seluruh pihak, khususnya GEBER NTB untuk bekoordinasi dan bekerjasama demi hasil yang lebih baik baik.
Diakhir sambutannya, ia berharap GEBER NTB dapat membantu Pemprov NTB dalam membangun kemandirian masyarakat. Agar kedepannya masyarakat tak hanya bergantung kepada bantuan sosial, tetapi bisa hidup berdaya dan sejahtera untuk NTB Makmur Mendunia. (pr)