Sinergi Pemerintah Daerah dan PMI untuk Meningkatkan Pelayanan Publik di Lotim
Terjemahan

Anews. Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan dan bantuan kemanusiaan, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terus memperkuat kolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Hal ini terlihat dalam acara pelantikan dr. Sanca Ermanda Firman Putra sebagai Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Lombok Timur di Aula PMI pada Rabu, 13 Agustus 2025.

‎Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya kerjasama yang erat antara pemerintah daerah dan PMI untuk memperbaiki serta meningkatkan pelayanan publik di wilayah tersebut. Dalam pidatonya, Edwin mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap kontribusi PMI, yang telah banyak membantu masyarakat melalui berbagai program sosial dan kemanusiaan.

‎”Sejarah memberikan kita pemahaman tentang kondisi kita saat ini. Sejarah juga menjadi acuan untuk menjadi lebih baik ke depan, terutama ketika ada hal yang kita rasa kurang,” ujar Wakil Bupati Edwin, menyoroti pentingnya refleksi terhadap perjalanan panjang PMI.

‎Meski mengakui kemajuan yang telah dicapai PMI Lombok Timur, Wakil Bupati juga tidak menutup mata terhadap berbagai tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah masalah maraknya calo yang kerap ditemui di rumah sakit. Menurut Edwin, hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah, yang akan terus berupaya berkomunikasi dengan pihak rumah sakit untuk memastikan pelayanan yang optimal dan tanpa adanya praktik yang merugikan masyarakat.

‎”Kita harus memastikan pelayanan rumah sakit berjalan optimal. Semua ini demi kesejahteraan masyarakat Lombok Timur,” tegasnya.

‎Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menegaskan komitmen Pemerintah Daerah Lombok Timur untuk mendukung PMI agar terus berkembang, menjadi lebih mandiri, dan dapat memenuhi harapan masyarakat. “PMI adalah lembaga internasional yang kuat. Semangat kerelawanan yang ada di dalamnya harus terus tumbuh, karena relawan itu tidak dibayar dan tidak ternilai harganya,” ujar Edwin.

‎Pada acara pelantikan tersebut, Ketua Panitia Ahyanto turut menyampaikan pemaparan mengenai sejarah dan struktur organisasi PMI. Ia menjelaskan bahwa PMI terdiri dari tiga komponen utama, yakni Palang Merah Nasional, pemerintah, dan masyarakat. Ahyanto juga menekankan tujuh prinsip dasar yang dijunjung tinggi oleh PMI, yakni kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan.

‎Selain pelantikan dr. Sanca Ermanda Firman Putra sebagai Kepala UDD PMI Lombok Timur, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD dr. R. Soedjono Selong, perwakilan rumah sakit se-Lombok Timur, Ketua PMI dan pengurus, serta relawan PMI dari berbagai kecamatan di Lombok Timur.

‎Acara tersebut ditutup dengan peninjauan fasilitas PMI oleh Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya dan rombongan. Mereka mengunjungi berbagai fasilitas di lingkungan PMI untuk memastikan operasional lembaga ini berjalan dengan baik, serta memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat.

‎Dengan semangat kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan PMI, diharapkan pelayanan publik, khususnya dalam bidang kesehatan dan kemanusiaan, dapat terus berkembang dan memberi dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat Lombok Timur. Pemerintah daerah dan PMI bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas layanan serta penguatan jaringan kerelawanan di tingkat komunitas.

‎Dalam jangka panjang, sinergi ini diharapkan tidak hanya memperkuat ketahanan sosial di Lombok Timur, tetapi juga memberikan teladan dalam hal keberlanjutan dan kemandirian lembaga kemanusiaan di Indonesia.

Baca Juga :  GOW Lotim Gelar Lomba Paduan Suara Mars GOW 2025, Wujudkan Solidaritas

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments