Anews. Sorak sorai warga menggema di Lapangan Jerowaru pada Senin sore (21/7), saat peluit panjang menandai kemenangan LHK FC atas Al Nassr dengan skor meyakinkan 3-1 di laga final Turnamen Sepak Bola Kades Jerowaru Cup. Namun, bukan hanya gol-gol dan trofi yang menjadi perbincangan hangat sore itu, sebuah janji besar dari Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menjadi pusat perhatian.
Dalam sambutannya sebelum menutup turnamen, Bupati menyampaikan komitmennya untuk menggelar turnamen sepak bola dengan skala yang jauh lebih besar, yakni Turnamen Sepak Bola se-Pulau Lombok. Janji ini ia lontarkan sebagai respon atas besarnya antusias masyarakat Jerowaru dan sekitarnya yang memadati lapangan sejak siang hari, rela berpanas-panasan demi mendukung tim kebanggaan mereka.
“Antusiasme masyarakat luar biasa. InsyaAllah ke depan kita gelar yang lebih besar, bukan hanya antar desa, tapi se-Pulau Lombok,” ujar Bupati disambut riuh tepuk tangan penonton.
Tak hanya itu, Bupati juga berkomitmen untuk memperbaiki kondisi Lapangan Jerowaru yang menjadi pusat kegiatan olahraga masyarakat. Pembenahan lapangan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal membangun fasilitas olahraga yang layak, bukan hanya sebagai tempat kompetisi, tapi juga ruang berkumpul dan berekspresi bagi generasi muda.
Apresiasi pun disampaikan kepada Kepala Desa Jerowaru dan Camat Jerowaru yang dinilai berhasil menghadirkan hiburan sehat dan mempersatukan masyarakat. Bupati berharap semangat ini dapat menular ke desa-desa dan kecamatan lainnya, terlebih menjelang perayaan Hari Kemerdekaan RI di bulan Agustus.
“Gabungkan dana dari setiap desa, buat event yang bisa dinikmati masyarakat. Hiburan yang sehat itu penting,” pesannya.
Tak lupa, Bupati mengingatkan potensi besar yang dimiliki Jerowaru dari sektor wisata, budaya, hingga olahraga—yang menurutnya perlu dikelola secara serius. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kondusifitas wilayah agar Jerowaru bisa menjadi destinasi yang aman dan nyaman bagi wisatawan.
Sore itu, langit Jerowaru tak hanya menyimpan euforia kemenangan LHK FC, tapi juga harapan baru, bahwa dari sebuah turnamen desa, bisa lahir gairah baru untuk membangun kebersamaan, olahraga, dan pariwisata Lombok Timur yang lebih baik.