Bupati Lotim Dukung Penuh Penataan TPU Kedondong, Serahkan Bantuan Rp.50 Juta
Terjemahan

Anews. Bupati Kabupaten Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menunjukkan dukungannya terhadap inisiatif masyarakat Desa Lendang Bedurik dalam menata Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kedondong. Dukungan tersebut ditandai dengan kehadiran Bupati pada acara peletakan batu pertama pembangunan tembok pembatas TPU pada Senin (4/8).

‎Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi semangat gotong royong warga yang menginginkan TPU Kedondong menjadi tempat pemakaman umum tingkat kabupaten. Ia menyampaikan rasa harunya atas inisiatif tersebut dan berharap langkah ini menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat di daerah lain.

“Inilah bukti bahwa inisiatif masyarakat yang didukung oleh pemerintah bisa melahirkan perubahan yang positif,” ujar Bupati.

‎Sebagai bentuk komitmen, Bupati menyerahkan bantuan awal sebesar Rp.50 juta untuk mendukung penataan area pemakaman. Ia juga membuka peluang bantuan tambahan apabila pengembangan TPU ini benar-benar dapat difungsikan sebagai pemakaman umum bagi seluruh masyarakat Lombok Timur.

‎Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga menyinggung soal kebijakan daerah terkait sumber pembiayaan pembangunan, termasuk dari sektor pajak. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan membebani pedagang kecil dengan pajak.

‎“Saya tidak mungkin menghindar dari apa yang sudah saya sampaikan. Pedagang kecil itu tidak boleh ditarik apa pun. Bahkan pemerintah bertanggung jawab memberikan bantuan,” tegasnya.

‎Bupati menyebut, langkah itu adalah bagian dari upaya perlindungan terhadap pedagang kecil seperti penjual asongan, kaki lima, bakulan, dan pedagang keliling, di tengah kebijakan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

‎Sementara itu, Ketua Panitia Penataan TPU Kedondong, Muhammad Irfan, menjelaskan bahwa penataan dilakukan berdasarkan kajian teknis, baik dari aspek lingkungan, keamanan, maupun ketertiban masyarakat. Menurutnya, kondisi TPU sebelumnya rawan terhadap tindakan kriminal, seperti pencurian sepeda motor hingga tindak asusila.

Ia berharap pembangunan tembok pembatas dan penataan lingkungan TPU dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berkunjung atau memiliki keluarga yang dimakamkan di tempat tersebut.

Baca Juga :  Pemda Optimalkan Pelayanan Air Bersih Warga Selatan

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments