Anews. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lombok Timur, Achmad Dewanto Hadi, mengakui realisasi pembangunan yang ditangani dinasnya hingga Desember tahun ini belum mencapai 100 persen. Meski demikian, ia menyebut capaian fisik secara keseluruhan dari mandat APBD 2025 telah berada pada kisaran di atas 85 persen.
Dewanto menjelaskan, sejumlah pekerjaan mengalami perlambatan akibat intensitas hujan tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi paling mencolok terjadi pada proyek irigasi di wilayah utara, terutama di Desa Tetep Batu Selatan dan kawasan sekitarnya.
“Setiap hari hujan, sehingga kami hanya bisa memanfaatkan setengah hari untuk bekerja,” ujarnya, saat dikonfirmasi media via telepon, Kamis 11 Desember 2025.
Untuk mengejar sisa target, Dinas PUPR menyiapkan langkah percepatan. Penambahan tenaga harian dan opsi pengerjaan pada malam hari akan dilakukan bila cuaca memungkinkan.
“Dalam kondisi tertentu kami akan tambah tenaga, dan kalau perlu dikerjakan malam hari kalau tidak ada hujan. Itu akan kami kejar progresnya,” kata Dewanto.
Menurut dia, kendala cuaca merupakan faktor utama yang tak terhindarkan. Namun ia memastikan pekerjaan prioritas akan digenjot agar penyelesaian fisik bisa mendekati target