Terjemahan

Lotim – Kepala Dinas Kesehatan (Kadikes) Kabupaten Lombok Timur HM. Hasbi Santoso, menyampaikan April lalu tim gugus tugas covid-19 yang ada di 35 Puskesmas telah menerima insentif tahap pertama dari anggaran Covid-19.

“Untuk insentif itu sudah kami bagikan di satu bulan pertama. Sementara untuk bulan kedua, kami akan bagikan mulai minggu ini” ucapnya kepada media ini melalui Wa Group, Senin (4/5).

Masih kata Hasbi, adapun total insentif yang telah disalurkan kepada 35 puskesmas tersebut diakui sebesar 4,6 Miliar selama bulan April. “Namun untuk besaran insentif per puskesmas ada data lengkapnya, maaf kami tidak hapal” ucap Hasbi sembari menyarankan wartawan untuk dapat menemui bagian data.

Baca Juga :  Tingkatkan IPM, Dikbud Lotim Perkuat Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

Ditempat terpisah Sundari, selaku bendahara Dikes yang ditempatkan di Posko Penanggulangan Covid-19, kepada media ini menyebutkan ada 1.439 jumlah tenaga kesehatan yang menerima insentif berdasarkan SK. Bupati Kabupaten Lombok Timur Nomor 188.45/302/KES/2020 dan Surat Edaran Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor S-239/MK.02/2020.

“Besaran insentif bulanan dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang yang dimakaud, Dokter itu menerima Rp.7.500.000 perbulan, tenaga perawat dan bidan Rp.3.500.000, tenaga kesehatan lainnya Rp.2.000.000, tenaga pendukung non kesehatan juga mendapatkan insentif sebesar Rp.1.000.000 perbulan” katanya.

Sementara itu terhadap puskesmas yang menerima insentif terbesar ada pada Puskesmas Keruak dengan jumlah 82 tenaga kesehatan, kemudian disusul PKM Rensing dan Aikmel dengan rata-rata penerima insentif sebanyak 79 tenaga kesehatan.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments