Anews. Sebanyak 239 anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Lombok Timur mengikuti kegiatan pembekalan dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Acara yang melibatkan perwakilan dari tingkat kabupaten hingga kecamatan se-Lombok Timur tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, pada Kamis (30/10), di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi seluruh anggota FKDM dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah.
“Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi Bapak dan Ibu sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam menyerap isu-isu untuk menjaga, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar H. Moh. Edwin Hadiwijaya.
Edwin menegaskan kembali tugas utama FKDM, yakni melakukan deteksi dini terhadap berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) di bidang sosial kemasyarakatan. Ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi dan komunikasi antarpihak dalam setiap proses pelaporan informasi dari lapangan.
“Keseimbangan dan akurasi informasi sangat penting agar langkah penanganan pemerintah dapat dilakukan secara tepat. Kami berharap seluruh anggota fokus dan serius mengikuti pembekalan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Kesbangpoldagri) Lombok Timur, Mustafa, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan peran aktif anggota FKDM dalam mendukung sistem kewaspadaan dini di daerah.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan anggota FKDM memiliki wawasan dan pemahaman utuh tentang tugas pokok dan fungsi tata kerja FKDM. Selain itu, kami ingin memperkuat jaringan komunikasi antara pemerintah daerah dengan FKDM guna mewujudkan stabilitas keamanan yang kondusif,” jelas Mustafa.
Ia menambahkan, kegiatan pembekalan ini akan dilanjutkan dengan pelatihan intensif guna memperkuat kompetensi anggota FKDM dalam menjaring dan mengelola informasi dari masyarakat. Dengan begitu, FKDM dapat berperan sebagai sistem peringatan dini yang lebih efektif, akurat, dan responsif terhadap potensi gangguan keamanan di wilayah Lombok Timur.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Staf Khusus Bupati Bidang Pemerintahan Desa, dan Staf Khusus Bupati Bidang Kesehatan.
Melalui rangkaian kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berharap, FKDM dapat terus menjadi mitra strategis dalam mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif dan berkelanjutan di daerah.