Jelang Peresmian Pabrik Porang, Bupati Dorong Petani Beralih ke Komoditas Porang
Terjemahan

Anews. Menjelang peresmian Pabrik Porang Lombok Timur yang dijadwalkan pada Kamis, 14 Agustus 2025 mendatang, Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin menekankan pentingnya sosialisasi dan pembinaan intensif kepada petani terkait budidaya porang. Hal ini disampaikan Bupati saat memimpin rapat koordinasi rencana peresmian pabrik, yang digelar di Ruang Rapat Bupati pada Senin (4/8/2025).

‎Dalam arahannya, Bupati menyampaikan harapan agar sebanyak 80 persen kebutuhan bahan baku pabrik dapat dipasok oleh petani lokal di Lombok Timur. Menurutnya, kondisi iklim, kualitas tanah, dan curah hujan di wilayah tersebut sangat mendukung pengembangan tanaman porang yang bernilai tinggi di pasar nasional maupun ekspor.

‎“Potensi porang kita belum dioptimalkan. Padahal kalau petani didampingi dan menggunakan teknologi, hasilnya bisa sangat baik,” ujarnya.

Bupati Warisin meminta Dinas Pertanian melalui penyuluh untuk meningkatkan pembinaan kepada kelompok tani dan mendorong mereka agar mulai beralih ke porang sebagai komoditas utama. Ia menekankan bahwa selain menjanjikan secara ekonomi, porang juga memiliki daya saing pasar yang kuat, baik dari segi kebutuhan industri maupun harga.

Baca Juga :  Komisi I DPRD Kabupaten Karangasem Kunker Ke Lotim

Terkait keterbatasan bibit, Bupati meminta agar Dinas Pertanian segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun pihak swasta, guna memastikan ketersediaan bibit yang berkualitas dapat diakses oleh petani.

“Kita harus berani berkolaborasi, termasuk dengan pihak swasta, agar budidaya porang bisa berkembang cepat,” tambahnya.

‎Bupati juga menegaskan bahwa *Pabrik Porang Lombok Timur merupakan aset strategis daerah yang harus dikelola secara optimal agar memberikan manfaat langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat.

‎Ia pun meminta para petani tidak lagi menjual hasil panen ke luar daerah, mengingat pabrik porang lokal memiliki kapasitas produksi antara 50 hingga 80 ton per hari, yang siap menyerap hasil pertanian porang dari seluruh wilayah Lombok Timur.

Tak hanya untuk Lombok Timur, Bupati juga membuka peluang bagi daerah lain, termasuk wilayah Pulau Sumbawa, untuk menjadi mitra pemasok bagi pabrik tersebut, demi menciptakan rantai pasok yang kuat dan berkelanjutan

Baca Juga :  SULTan Implementasi ASN BerAKHLAK Bermutu di Launching

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments