Anews. Upaya pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam meningkatkan konektivitas wilayah kini mulai terlihat nyata. Proyek pemeliharaan jalan yang dikerjakan secara swakelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) resmi dimulai pekan ini. Fokus pekerjaan tertuju pada jalan-jalan strategis dan bersifat darurat yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Lombok Timur, Aprian Hadi, S.T., menjelaskan bahwa pemeliharaan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menjaga infrastruktur dasar, khususnya akses jalan yang sangat dibutuhkan warga.
”Pemeliharaan jalan ini akan kita lakukan merata di seluruh kabupaten, dan terhadap pekerjaannya dikerjakan secara swakelola,” ungkap Apri saat ditemui media di ruang kerjanya lalu.
Ia menegaskan bahwa jalan-jalan yang diprioritaskan untuk pemeliharaan adalah yang memiliki nilai strategis, baik dari segi akses transportasi warga, distribusi logistik, maupun konektivitas antar wilayah kecamatan.
Tak hanya jalan, proyek ini juga menyentuh perbaikan gorong-gorong serta pembangunan talud jalan yang selama ini mengalami kerusakan dan menjadi titik rawan saat musim hujan tiba.
Menurut Apri, sifat pekerjaan ini adalah sementara namun krusial. Selain untuk menjawab kebutuhan darurat, pemeliharaan ini juga diharapkan dapat memperpanjang usia jalan-jalan kabupaten sebelum dilakukan perbaikan permanen di masa mendatang.
Langkah swakelola yang diambil disebutkan sebagai bentuk efisiensi sekaligus pemberdayaan tenaga lokal, agar proses perbaikan berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.
Dengan dimulainya proyek ini, harapan besar muncul dari masyarakat agar akses jalan di seluruh wilayah Lombok Timur dapat kembali layak dan aman dilalui