Anews. Proyek pengadaan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) senilai Rp 9 miliar yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Timur untuk tahun anggaran 2025 kini telah memasuki tahap perencanaan. Hal ini disampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek, Hadi Jayari, pada Kamis, 15 Mei 2025.
Menurut Hadi, proses perencanaan ditargetkan akan rampung pada akhir Mei. Setelah selesai, hasilnya akan dikonsultasikan kepada Bupati Lombok Timur guna memastikan titik-titik lokasi pemasangan lampu jalan sesuai dengan kebutuhan prioritas wilayah.
“Insyaallah akhir bulan ini selesai perencanaannya. Setelah itu kita akan konsultasikan ke pimpinan untuk menyesuaikan terhadap titik-titik wilayah yang akan dipasangkan PJUTS ini,” jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa Bupati memberikan perhatian khusus pada penerangan di jalur-jalur utama, terutama dari wilayah Jenggik hingga Labuhan Haji.
“Adapun prioritas pimpinan, dalam hal ini Bupati, jalur utama yang ada di Jenggik harus terang, dari Gerbang Gelang hingga kota Selong dan Labuhan Haji. Sementara wilayah yang belum tersentuh PJUTS akan dilakukan pada tahun 2026 mendatang,” ujar Hadi.
Lebih lanjut, Hadi menegaskan bahwa pengadaan proyek PJUTS tahun ini tidak dilakukan melalui sistem tender, melainkan menggunakan mekanisme E-katalog. Proses pengadaan tersebut direncanakan berlangsung mulai Juni 2025.
“Pengadaan PJUTS ini tidak melalui sistem tender, melainkan melalui E-katalog yang diperkirakan akan berlangsung pada Juni mendatang,” tutupnya.
Dengan pengadaan ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berharap dapat meningkatkan penerangan jalan di semua wilayah Kab Lotim serta mendukung keamanan dan aktivitas ekonomi masyarakat pada malam hari.