Anews. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menyiapkan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk membantu santri dari keluarga tidak mampu pada tahun 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur, Suroto, saat ditemui media di ruang kerjanya pada Kamis, 24 April 2025.
Menurut Suroto, bantuan tersebut akan disalurkan kepada santri yang tersebar di 70 pondok pesantren di wilayah Kabupaten Lombok Timur. “Sebanyak 70 pondok pesantren telah diusulkan ke pimpinan, dalam hal ini Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin, untuk menerima program bantuan ini,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa program bantuan ini merupakan program rutin tahunan dari pemerintah daerah, sehingga saat ini pondok pesantren penerima manfaat sedang dalam proses pembuatan rekening. “Bantuan akan disalurkan langsung ke rekening masing-masing pondok pesantren,” ujarnya.
Tercatat sebanyak 1.300 santri akan menerima bantuan dengan nominal Rp5 juta per santri per tahun. Dana tersebut disalurkan langsung ke pondok pesantren sebagai lembaga penerima manfaat.
Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur berharap program ini dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar para santri, baik untuk makan, minum, maupun kebutuhan belajar lainnya selama berada di pondok pesantren.