AmpenanNews. Dari seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan teranalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram Bulan Oktober 2024 telah terjadi gempabumi sebanyak 550 kejadian yang didominasi oleh kejadian dengan magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km. Dari 550 kejadian tersebut terdapat 10 kejadian gempabumi yang dirasakan di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Dari ejadian gempabumi dirasakan terjadi pada 02 Oktober 2024 pukul 18:31:17 WITA dengan M 3.8 dan kedalaman 12 km dirasakan di wilayah Sumbawa dengan intensitas II MMI. Kemudian, gempabumi dirasakan juga terjadi pada 03 Oktober 2024 pukul 23:07:59 WITA dengan M 4.3 dan kedalaman 10 km dirasakan di wilayah Bima dengan intensitas II MMI.
Gempabumi dirasakan juga terjadi pada 09 Oktober 2024 pukul 19:31:46 WITA dengan M 3.3 dan kedalaman 14 km dirasakan di wilayah Sumbawa dengan intensitas II MMI. Gempabumi juga dirasakan pada 10 Oktober 2024 pukul 06:07:33 WITA dengan M 4.0 dan kedalaman 66 km dirasakan di wilayah Lombok Barat dan Lombok Tengah dengan intensitas II MMI. Kemudian, gempabumi dirasakan juga terjadi pada 13 Oktober 2024 pukul 07:16:01 WITA dengan M 4.1 dan kedalaman 44 km dirasakan di wilayah Sumbawa III MMI dan Bima dengan intensitas II MMI
Sedangkan kejadian gempabumi dirasakan terjadi pada 13 Oktober 2024* pukul 22:59:02 WITA dengan M 3.9 dan kedalaman 22 km dirasakan di wilayah Sumbawa dengan intensitas II MMI. Kemudian, gempabumi dirasakan juga terjadi pada 15 Oktober 2024 pukul 16:03:23 WITA dengan M 3.9 dan kedalaman 10 km dirasakan di wilayah Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat dan Sumbawa dengan intensitas II – III MMI.
Gempabumi dirasakan juga terjadi pada 23 Oktober 2024 pukul 19:48:13 WITA dengan M 3.5 dan kedalaman 29 km dirasakan di wilayah Sumbawa dengan intensitas II MMI. Gempabumi juga dirasakan pada 27 Oktober 2024 pukul 10:22:51 WITA dengan M 3.7 dan kedalaman 10 km dirasakan di wilayah Sumbawa Barat III – IV dan Sumbawa dengan intensitas II MMI. Kemudian, gempabumi dirasakan juga terjadi pada 28 Oktober 2024 pukul 10:21:53 WITA dengan M 4.4 dan kedalaman 70 km dirasakan di wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat dan Sumbawa dengan intensitas II MMI.
Kemudian dari hasil analisa gempabumi di wilayah NTB dan sekitarnya Bulan Oktober 2024 dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu gempabumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempabumi dan dominasi sumber gempabumi.
Uraian berdasarkan Grafik Frekuensi Kejadian Gempabumi Bulan Oktober 2024 terlihat kejadian gempabumi terbanyak* pada tanggal 02 Oktober 2024 sejumlah 38 Kejadian. Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 461 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M < 5 sebanyak *89* kejadian dan *tidak ada* kejadian gempabumi dengan M ≥ 5. Pada tanggal 02 Oktober 2024 mendominasi kejadian gempabumi di Bulan Oktober 2024 dengan jumlah 29 kejadian pada rentang M < 3 .
Kemudian berdasarkan kedalaman gempabumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 429 kejadian, gempabumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 117 gempabumi dan 4 kejadian gempabumi dengan kedalaman > 300 Km.
Pada akhirnya, berdasarkan kondisi Seismisitas Wilayah NTB dan Sekitarnya Bulan Oktober 2024 aktivitas gempabumi didominasi di daerah sumber gempabumi Sesar Lokal Sumbawa Barat dan Flores Back Arc Thrust Segmen Sumbawa.
Untuk masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
” Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg, ” tutup Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, S.Si