Gempabumi Bulan April di Wilayah NTB Sebanyak 639 Kejadian
Terjemahan

AmpenanNews. Pada bulan April tercatat dari seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan teranalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram Bulan April 2024 telah terjadi gempabumi sebanyak 639 kejadian yang didominasi oleh kejadian dengan magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km. Dari 639 kejadian gempabumi tersebut terdapat 2 kejadian gempabumi yang dirasakan di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Dari kejadian gempabumi dirasakan terjadi pada 07 April 2024 pukul 22:57:19 WITA dengan M 5.2 dan kedalaman 10 km dirasakan di wilayah Sumbawa, Dompu dan Bima dengan intensitas III MMI. Kemudian, gempabumi dirasakan juga terjadi pada 8 April 2024 pukul 10:50:53 WITA dengan M 4.1 dan kedalaman 117 km dirasakan di wilayah Dompu dengan intensitas II MMI.

Baca Juga :  Stasiun Geofisika Mataram Gelar Sekolah Lapang Gempabumi

Sedangkan dari hasil analisa gempabumi di wilayah NTB dan sekitarnya Bulan April 2024 dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu gempabumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempabumi dan dominasi sumber gempabumi.

Untuk uraian berdasarkan Grafik Frekuensi Kejadian Gempabumi Bulan April 2024 terlihat kejadian gempabumi terbanyak pada tanggal 9 April 2024 dan 21 April 2024 sejumlah 33 Kejadian dan berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 552 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M < 5 sebanyak 86 kejadian dan 1 kejadian gempabumi dengan M ≥ 5. Pada tanggal 21 April 2024 mendominasi kejadian gempabumi di Bulan April 2024 dengan jumlah *31* kejadian pada rentang M < 3.

Kemudian berdasarkan kedalaman gempabumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 487 kejadian, gempabumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 148 gempabumi dan 4 kejadian gempabumi dengan kedalaman *> 300 Km.

Baca Juga :  Penyelenggaraan SLH oleh BMKG Pemprov NTB Dukung Penuh

Pada akhirnya, berdasarkan kondisi Seismisitas Wilayah NTB dan Sekitarnya Bulan April 2024 aktivitas gempabumi didominasi di daerah sumber gempabumi Megathrust Sumba, Sesar Lokal Sumbawa Barat dan Flores Back Arc Thrust Segmen Sumbawa.

Dihimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

” Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg,” kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, S.Si., melalui WA nya kepada Media Ini.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments