AmpenanNews. Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhamad Iqbal membeberkan jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak gempa berkekuatan magnitudo 7,5 yang berpusat timur laut Anamizu di Prefektur Ishikawa Jepang, Senin (1/1/2024) kemarin.
Lalu Iqbal menyampaikan jumlah korban jiwa akibat gempa besar di Ishikawa mencapai 48 orang. Sedangkan korban luka tersebar di Kota Prefektur Ishikawa, Niigata, Fukui, Toyama, dan Gifu.
Kemudian Lalu Iqbal juga mengatakan berdasarkan data KBRI Tokyo ada 1.315 WNI di Prefektur Ishikawa terdampak guncangan gempa.
“Jadi setelah kami koordinasi ada sekitar 30 bangunan di Ishikawa dilaporkan roboh,” kata Lalu Iqbal via WhatsApp, Rabu (3/1/2024).
Ditambah Lalu Iqbal bersama KBRI Tokyo dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk melakukan pendataan para korban meninggal dunia..
“ Dari hasil koordinasi tersebut. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI, termasuk warga NTB, yang menjadi korban meninggal akibat gempa di Jepang,” ujar Lalu Iqbal.
Dari hasil komunikasi dengan simpul-simpul WNI di sekitar lokasi gempa, kata Lalu Iqbal melanjutkan, terdapat sekitar 105 WNI yang saat ini berada di shelter-shelter yang disediakan otoritas setempat. Semuanya membutuhkan bantuan logistik.
“ Mereka tersebar di tiga lokasi yaitu di Ogi, Suzu dan Sakai,” kata Lalu Iqbal.
Pada saat ini KBRI Tokyo sudah mulai mendistribusikan bantuan logistik bagi WNI terdampak gempa yang meminta bantuan. Meski otoritas setempat telah mencabut peringatan tsunami para WNI yang berada di lokasi waspada kemungkinan gempa susulan dalam sepekan ke depan.
“ Jadi WNI kita hanya sebagian kecil yang mungkin dekat pantai yang harus diungsikan sementara,” pungkas Lalu Iqbal.
Peristiwa Gempabumi besar mengguncang Jepang di awal tahun 2024. Gempa tersebut juga memicu gelombang tsunami.
Gempabumi dengan magnitudo (M) 7,5 itu terjadi sekitar pukul 16.10 waktu setempat. Kekuatan Gempa kekuatan gempa tersebut awalnya dilaporkan sebesar M 7,6.
Untuk pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer. Lokasinya terletak berada di 42 kilometer timur laut Anamizu di prefektur Ishikawa.
Melalui Badan Meteorologi Jepang secara resmi menamainya sebagai Gempa Bumi Semenanjung Noto 2024.