Penjabat Bupati Lotim Lepas Pengiriman Bantuan Air Bersih
Terjemahan

AmpenanNews. Penjabat Bupati Kabupaten Lombok Timur H.M.Juaini Taofik, lepas pengiriman bantuan air bersih Forkopimda Kab Lotim.

Pelepasan pengiriman bantuan air bersih Forkopimda sebanyak 50 ribu liter bagi masyarakat Batu Nampar Selatan, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur tersebut berlangsung di halaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kab Lotim, Selasa (17/10).

Hadir dalam kegiatan tersebut BPBD, Kapolres Kabupaten Lombok Timur, Dandim 1615 Lombok Timur, Kejaksaan Negeri Lotim, Kadis Sosial, Perhubungan, DLHK dan Dinas terkait lainnya.

Dalam sambutannya Penjabat Bupati Lotim H.M.Juani Taofik, menyampaikan, program penyaluran air bersih terhadap Wilayah-wilayah terdampak kekeringan ini pada dasarnya sudah menjadi program reguler pemerintah melalui Dana Tidak Terduga.

Baca Juga :  Kolaborasi Struktur TPK, Parpol Pengusung dan Relawan RAMAH Jadi Senjata Utama

Akan tetapi berkaitan dengan program bantuan air hari ini merupakan atensi dari Kapolres Lotim agar dapat dilakukan penambahan distribusi kembali di titik-titik tertentu

“Ini menjadi atensi Bapak Kapolres dan atensi itu kami langsung koordinasikan dengan Forkopimda untuk kemudian dilakukan pendistribusian air ke titik-titik wilayah tertentu yang dinilai masih kekurangan akan air bersih,” ucapnya.

Juani, juga menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian semua pihak terhadap kondisi masyarakat di musim kemarau seperti saat ini terlebih Forkopimda.

“Terimakasih atas perhatian semua pihak terlebih Forkopimda telah mampu memberikan semangat kepada kita, sehingga apa yang dilakukan hari ini dapat terlaksana dengan baik,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan selama satu bulan di lakukan pemantauan terhadap pendistribusian air bersih yang dilakukan pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang di biayai dari Dana Tidak Terduga (DTT) tidak menuai persoalan.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Lotim Dijumpai Lebih Dulu Memakai Pakaian Adat Sasak

“Kita bersyukur dropingnya sesuai dengan skedul, kalaupun ada persoalan dia kurang di droping masih bisa kita sisip. tetapi rencana kita ke 8 titik, Kecamatan dan Desa, sukses sesuai dengan perencanaan,” sebutnya.

Berikutnya Ia juga mengungkapkan, selama pendropingan air oleh BPBD dalam masa tanggap darurat kekeringan tidak ditemukan adanya laporan miring dari masyarakat terutama terkait dengan adanya pungli yang dilakukan oleh petugas.

“Tidak ada laporan yang kami terima dari masyarakat terkait teman-teman yang ada di bawa melakukan pungutan dan kita apresiasi itu dan tolong dipertahankan kinerja yang baik ini. bagi masyarakat selatan air lebih mahal dari pada beras,” ucap Juani.

Diakhir sambutannya Juani, juga berharap musim penghujan segera tiba dan dalam waktu dekat bersama dengan Kementerian agama akan di gelar shalat Istisqa.

Baca Juga :  Evaluasi Serapan APBD 2023, Bupati Hadirkan Seluruh Pimpinan OPD

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments