AmpenanNews. Dalam rangka memperbaiki alur penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Lombok Timur, agar petani mendapatkan pupuk yang tepat jumlah dan tepat harga, maka diberlakukan pada tahun ini penebusan pupuk harus menggunakan Kartu Tani (KT).
Saat ini ucap Kepala Bidang PSP Dinas Pertanian Kab.Lotim, Lalu Fathul Kasturi, saat ditemui wartawan diruang kerjanya Senin (16/01/2023), terhadap kartu tani itu sedang dalam proses pendistribusian oleh pihak Bank.
Adapun kartu tani yang sedang di cetak saat ini baru 36 ribu dan sedang proses pendistribusian di masing-masing kecamatan dan Desa.
Berdasarkan data yang ada di e-Rdkk dan e-Alokasi adapun jumlah petani itu sebanyak 122 ribu, sehingga kurangnya kartu tani itu tetap dalam proses pencetakan oleh pihak Bank BNI.
“Oleh Pemerintah Pusat, untuk penerbitan kartu tani khusus untuk Kab. Lotim dan Kabupaten Lombok Utara bekerjasama dengan pihak Bank BNI” ucapnya.
Adapun target pendistribusian Kartu Tani ini dipastikan Januari tuntas, namun mengingat saat ini para petani tengah sibuk menanam jadi tidak semua petani datang pada saat pembagian kartu tani, meski demikian tentunya kita akan kembali membagikannya, sehingga harapan kita ini tuntas di Januari.
Kasturi, juga menyebut bagi petani yang belum menerima kartu tani masih bisa menebus pupuk seperti biasanya dan petani tetap akan mengeluarkan uang tebusan secara langsung di pengecer sesuai dengan harga subsidi.
Sebelum kartu tani ini diberlakukan Dinas Pertanian juga berharap tentunya para pengecer harus di sediakan mesin EDC terlebih dahulu, namun sampai dengan hari ini soal mesin EDC itu belum disampaikan, jika demikian maka Kartu Tani ini belum bisa di pergunakan oleh petani, kendati demikian kita berharap Kartu Tani ini dapat dipergunakan tahun ini.
Dengan Kartu Tani lanjut Kasturi, akan menjawab semua permasalahan yang selama ini di alami oleh para petani baik dari segi harga dan jumlah pupuk yang diterima. Selain itu kartu tani ini juga dapat dipakai oleh petani untuk menabung dan dijadikan ATM.
Sebagai tambahan informasi, adapun jumlah Distributor pupuk di Kab Lotim itu sebanyak 7 dan pengecer pupuk di Kab Lotim itu sebanyak 364, semuanya harus memiliki mesin EDC.
