AmpenanNews. Tim Visitasi meninjau persiapan pembentukan program studi (prodi) spesialis (Sp) 1 Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram di RSUD Provinsi NTB Oleh Tim Prodi Sp-1 Neurologi Universitas Brawijaya Malang, pada Hari Jum’at (11/11)
Dalam kegiatan visitasi tersebut, diawali dengan pertemuan pembukaan yang berlangsung di Aula Prof. Soewignjo RSUD Provinsi NTB, dihadiri Direktur RSUD Provinsi NTB, diwakili oleh Wadir SDM dan Diklat dr. Hj. Suciati.
Tim Visitasi Prodi Sp-1 Neurologi yang terdiri dari 4 orang Anggota diantaranya dr. S.B.Rianawati, Sp.S (K), dr. Machlusil Husna, Sp.S (K)dr. Badrul Munir, Sp.S., FK.UB Malang dan dr. Dessika Rahmawati , Sp.S (K).
Wadir SDM dan Diklat dr. Hj. Suciati menyampaikan bahwa ia sangat mengharapkan hal ini segera terealisasi pembukaan Prodi Sp1 Neurologi FK Unram/RSUD Provinsi NTB.
“RS kita memaknai ini adalah sebuah keberkahan bagi RSUD Provinsi NTB khususnya, dan Masyarakat NTB, pada umumnya, sebagai upaya percepatan terpenuhinya kebutuhan dokter Specialis Neurologi di wilayah NTB secara merata, ” ungkap Wadir SDM dan Diklat.
Kesempatan yang sama, Ketua Tim Visitasi Prodi Sp-1 Neurologi Universitas Brawijaya Malang dr. S.B.Rianawati, Sp.S (K) menyampaikan bahwa kedatangannya dianggap sebagai pengampu terhadap prodi yang akan berdiri sehingga memastikan sejauh mana kesiapannya.
” kami harapkan agar segera memulai, agar tidak keluar daerah saja karena sangat dibutuhkan di RSUP NTB ini, terutama SDM harus semakin sempurna, itulah tujuan kami Koligium Tim pengampu di Sp 1 Neurologi nantinya,” papar dr. S.B. Rianawati.
Lebih lanjut dr. S.B. Rianawati, juga menyampaikan Tim akan memonitoring dan mengevaluasi bagaimana perjalanan sampai harus bisa berdiri sendiri, sehingga bisa tuntas hari ini dalam waktu yang tidak lama.
“sedangkan kalau masih ada tambahan yang ada nantinya akan menjadi sebuah catatan saja, sebagai pengampu yang sudah ditunjuk tentunya tidak akan mengecewakan ketua koligium, juga untuk prodi yang akan berdiri,” tutupnya.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Mataram ” Dr. dr. Hamsu Kadriyan, Sp.THT-KL (K) , M.Kes” dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram sangat antusias dan bersemangat untuk membuka Program Studi Spesialis 1 Neurologi.
” NTB semakin komplek dan berkembang dengan adanya event event international, disamping itu banyaknya kasus neurologi yang belum bisa ditangani semua karena sebagian didaerah ini belum memiliki dokter spesialis neurologi,” ungkapnya.
Dari 10 Kabupaten/Kota lanjut Dekan FK Unram, ada dua yang belum memiliki dokter spesialis neurologi, namun demikian dari 8 orang ini masih kontrak belum menjadi PNS didaerah yang ditempati, dibandingkan dengan NTT lebih jarang lagi.
” untuk mengatasi hal tersebut, dengan cara mendirikan sekolah di NTB ini agar wilayah bagian timur atau bali dan jawa timur bisa bersekolah di NTB, agar bisa memberikan kontribusi dalam pengembangan kesehatan didaerah ini” ungkapnya.
Masih kata Dekan FK Unram, SDM NTB sampai saat ini belum beranjak dari papan bawah, karena ada beberapa faktor yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi, untuk NTB sendiri masih kurang dua sektor pendidikan dan kesehatan.
” dengan adanya wahana pendidikan yang lebih banyak di NTB akan membantu angka partisipasi pendidikan di NTB, sedangkan dengan semakin banyak spesialis dan sarjana akan menaikkan angka harapan hidup di NTB,” tutupnya.
Tim Visitasi kemudian melakukan peninjauan ke Fasilitas Sarana dan Alat di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB. Fasilitas yang ditinjau diantaranya Ruang KSM Syaraf, Perpustakaan RS, Ruang Perawatan Pasien Syaraf , IGD, ICU, Cathlab dan berakhir di Poliklinik Syaraf.
Usai melakukan peninjauan, Tim merasa puas atas sarana dan prasarana serta fasilitas yang dimiliki RSUD Provinsi NTB, terlebih gedung IGD Terpadu dan terintegrasi yang sedang dalam tahap penyelesaian pembangunan.
Pada sesi diskusi Tim Visitasi memberikan masukan terkait beberapa kelengkapan sarana penunjang untuk mendukung dibukanya prodi spesialis 1 Neurologi di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram dan RSUD Provinsi NTB.
