Mahasiswa KKN Unram Membangun Talud Pinggir Sungai Cemare
Terjemahan

Antisipasi banjir rob, mahasiswa KKN Tematik Unram Desa Lembar Selatan yang diketuai oleh Muhammad Aryah Rozansyah, mengadakan kegiatan pembuatan talud (bronjong) di area sungai Dusun Cemare, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar pada Sabtu (02/07) dan dilanjutkan pada Minggu (03/07).

Dalam kegiatan tersebut, merupakan salah satu bentuk dari implementasi program kerja utama bertemakan DESTANA (Desa Tanggap Bencana) di Desa Lembar Selatan.

Kegiatan pembuatan talud (bronjong) adalah sebagai salah satu upaya dalam mencegah terjadinya bencana banjir rob yang sering menerjang pemukiman warga Desa Lembar Selatan. Banjir Rob merupakan bencana banjir yang disebabkan oleh adanya pasang surut air laut. Dampak dari terjadinya banjir rob ini cukup merugikan masyarakat, khususnya dari segi materiil.

Baca Juga :  Plt. Direktur PDAM Lotim Anggap Diri Menang Dua Kali, Ini Kata Pemilik Mata Air Ambung

“Di Desa Lembar Selatan ini memang sering sekali terjadi yang namanya banjir ROB. Banjir ROB sendiri sudah menjadi siklus bencana tahunan di desa ini.”- ungkap Zaenal selaku Humas Desa Lembar Selatan.

“Kami sudah mengupayakan beberapa cara untuk menanggulangi banjir ROB ini, salah satunya dengan membuat bronjong. Namun itu masih belum cukup, karena masih ada beberapa titik yang belum kami buatkan bronjong.” – lanjutnya.

Rangkaian tahapan pembuatan bronjong meliputi pembuatan skema/desain, perakitan kawat yang dibentuk menjadi persegi panjang dan dilanjutkan dengan memasukkan bebatuan kedalam rakitan kawat tersebut.

“Awalnya kami membuat 2 desain. Setelah berunding dengan Kadus Dusun Cemare, kami memutuskan untuk menggunakan desain kedua karena lebih cocok dengan struktur tanahnya”- ungkap Aryah selaku ketua tim KKN Desa Lembar Selatan.

Baca Juga :  Menuju NTB Cerdas, Literasi Digital Terus Dikembangkan

Sedangkan untuk kawatnya sudah disediakan oleh Kantor Desa Lembar Selatan. Selanjutnya kawat-kawat tersebut dirakit menjadi persegi panjang.

“Kemudian batunya sendiri merupakan hasil pemberian dari kami, selaku tim KKN Unram. Bebatuan sebanyak 3 dam itu dimasukkan kedalam rakitan kawat tadi dan disusun di area pinggir sungai.” – sambung Aryah.

Dalam prosesnya, KKN Unram Lembar Selatan turut melibatkan keaktifan masyarakat setempat untuk bersama-sama membuat bronjong sehingga dapat mewujudkan visi misi KKN DESTANA Desa Lembar Selatan dalam rangka meningkatkan masyarakat yang partisipatif.

“Saat kegiatan perakitan kawat dan menyusun bebatuan, kami mendapat bantuan dari masyarakat setempat. Mereka sampai rela menyelam di derasnya air pasang yang dingin padahal saat itu kondisi cuaca sedang hujan. Kami salut dengan warga sekitar karena berkat kerjasama dari mereka, kami dapat mengefisiensikan waktu dan tenaga.” Ujar Aryah.

Baca Juga :  Baznas, Optimis Melalui "Lotim Cerdas" Bantu Persoalan Guru Honorer

Hasil dari pembuatan bronjong tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi desa dan masyarakat dalam mencegah terjadinya banjir rob sehingga dapat mengurangi dampak kerugian yang ditimbulkan. Selain itu, kegiatan KKN di Desa Lembar Selatan tentunya menjadi pengalaman yang berharga dan tidak terlupakan bagi kami selaku mahasiswa KKN Unram.

Penulis

Sherly Kurnia Dafani Mahasiswi KKN Tematik Universitas Mataram di Desa Lembar.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments