UMKM atau sering disebut dengan Usaha Mikro Menengah Kebawah menjadi usaha atau kegiatan yang sering dilakukan oleh masyarakat-masyakarat yang ada Indonesia ini, terutama mereka-mereka yang telah berhenti bekerja dikantor atau terkena PHK sehingga kegiatan usaha UMKM ini menjadi pekerjaan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.
Terlebih lagi di masa era New Normal Covid 19 banyak yang awalnya pekerja kantoran beralih fungsi menjadi pedagang UMKM atau hanya sebatas menambah pendapatan dengan kegiatan tersebut.
Dan untuk menjadikan pedagang UMKM ini sukses dalam menjalankan usaha berdagangnya tentu memerlukan banyak sekali tantangan dan upaya sehingga barang yang mereka jual dapat dibeli dengan jumlah yang banyak sehingga barang mereka pun laris terjual.
Lalu perlu diketahui pula untuk melakukan semua itu perlunya giat. pantang menyerah dari pedagang untuk meraih kesuksesan.
Untuk itu pedagang UMKM ini selain bisa berjualan secara offline atau berjualan di kios maupun toko bisa juga melakukan penjualan di media online atau media sosial.
Dengan adanya media sosial atau online ini membuat para pedagang UMKM ini bisa menawarkan produk mereka ke masyarakat yang lebih luas lagi sehingga omset penjualan mereka pun lebih tinggi daripada berjualan di toko-toko.
Terlebih lagi dengan berbagai macam bentuk media sosial membuat para pedagang UMKM ini berjualan secara online di media-media sosial seperti Whatsapp bisnis, instagram, facebook, dan lain sebagainya.
Di dalam media onilne tersebut selain bisa digunakan pedagang untuk berjualan, bisa pula untuk dijadikan tempat promosi atau iklan mengenai barang yang mereka jual.
Misalnya saja mereka menawarkan barang yang mereka jual kepada teman yang berada di luar kota kota untuk membeli barang yang ditawarkan karena memiliki kualitas yang bagus sehingga membuat temannya tersebut tertarik sehingga membeli barang tersebut, lalu ia pun mempromosikan barang yang ia beli terhadap teman-teman di kantor maupun kampus mereka.
Sehingga barang yang dijual oleh UMKM memiliki banyak peminat sehingga laris terjual akibat dari promosi yang pedagang UMKM ini lakukan di media online atau media sosial.
Namun perlu diketahui pula ketika para UMKM ini ingin berjualan secara online harus mempunyai skill terhadap media-media sosial yang akan dijadikan sarana untuk mereka menjual barang dagangan mereka.
Istilah pedagang harus pintar dalam berteknologi atau tidak gaptek (gagap teknologi) sehingga berjualan pun dapat berjalan secara lancar.
Oleh karena itu, pelaku UMKM ini diharuskan untuk terus maju dalam pemahamannya terhadap teknologi dan media online sehingga apabila mereka gagal atau tidak laku berjualan ketika di toko, ia bisa memanfaatkan media online ini untuk berjualan atau promosi di media online tersebut.
Intinya adalah jangan cepat putus asa ketika telah melakukan sesuatu hal namun tetap gagal, teruslah berusaha karena jalan menuju kesuksesan itu ada banyak jalannya. seperti para pelaku UMKM ini yang lebih sukses penjualan melalui media online daripada berjualan di toko-toko.
oleh Rahadian Iman
Mahasiswa Unversitas Mataram
