AmpenanNews. Komandan Korem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede, ST. M.Si., menginstruksikan kepada jajarannya untuk melanjutkan program pompa Hidram yang sudah berjalan di wilayah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Perihal tersebut disampaikan usai mengikuti pengarahan Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak melalui video conference (Vicon) di ruang rapat Korem 162/WB jalan Lingkar Selatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada hari Senin (24/1/2022).
Untuk kegiatan itu, Danrem 162/WB didampingi Kasrem (Kepala Staf Korem) 162/WB Kolonel Inf Sudarwo Aris Nurcahyo serta para Kasi dan Perwira Staf Korem 162/WB.
Sedangkan Program Pompa Hidram ini menurut Danrem 162/WB merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat, terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mandi, mencuci dan sebagainya.
“Air adalah kebutuhan manusia yang paling utama dan mendasar, maka Pangdam IX/Udayana melalui program Pompa Hidram ingin mengatasi kesulitan masyarakat khususnya di daerah yang masih kesulitan air,” pungkas Danrem.
Pangdam IX/Udayana juga telah mencanangkan pembangunan Pompa Hidram ini untuk pertanian dan peternakan, karena sangat bermanfaat dan masih banyak para petani membutuhkan program ini.
Dengan demikian, para petani diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian maupun peternakan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Petani yang tadinya bisa bercocok tanam hanya sekali, diharapkan bisa dua sampai tiga kali dalam setahun. Jika demikian, masyarakat kita juga bisa menjadi lebih sejahtera,” harap Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede.
Kesempatan sebelumnya, Pangdam IX/Udayana menyampaikan kepada seluruh jajarannya, agar bisa menjadi leader maupun manager yang baik dalam melakukan setiap pekerjaan baik program maupun non program yang dilaksanakan oleh satuan.
Pangdam lX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak juga menghimbau agar selalu aktif dan kreatif melakukan hal-hal positif untuk masyarakat dan TNI Angkatan Darat dengan memanfaatkan semua potensi yang ada di wilayah masing-masing.
“Rencanakan setiap kegiatan dengan sebaik-baiknya, hayati dan jiwai dengan baik pekerjaan tersebut, cek langsung di lapangan, serta jalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait agar berjalan lancar sesuai harapan,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini juga dimanfaatkan Mayjen Maruli sekaligus pamit kepada seluruh personel jajaran Kodam IX/Udayana, karena masa tugasnya sebagai Pangdam di wilayah Bali dan Nusa Tenggara akan berakhir. Selanjutnya, akan memegang jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).