Aspek Spiritual Ditengah Pandemi Juga Harus Diperhatikan
Terjemahan

AmpenanNews. Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengatakan bahwa upaya pemerintah dalam melakukan pengendalian Covid – 19 tidak hanya memperhatikan aspek kesehatan saja, tetapi aspek spiritual juga harus diperhatikan.

“Dalam pandemi covid-19, kita tidak hanya memperhatikan kesehatan teknis saja tetapi persoalan spiritual juga harus kita perhatikan, untuk itu kami sangat menyambut baik apa yang kita lakukan pada malam hari ini” kata Bang Zul saat membuka acara Istigosah dan Doa Tolak Bala’ Untuk Keselamatan Bangsa diadakan oleh PWNU NTB secara online, Minggu (01/08).

Sementara itu, Ketua PWNU NTB, Prof.Dr.TGH Masnun Tahir, M.Ag mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan ikhtiar ilahi agar seluruh masyarakat dapat keluar dari pandemi covid-19 semoga dengan adanya kegiatan ini bisa cepat keluar dari Bala ini.

Baca Juga :  Revitalisasi Posyandu Sebagai Pusat Edukasi Kesehatan di Provinsi NTB

“Dalam rangka menghindari atau pun selamat kita harus melakukan tahsin individual dan tahsin sosial, ikhtiar ilahi agar seluruh masyarakat dapat keluar dari pandemi covid-19 semoga dengan adanya kegiatan ini bisa cepat keluar dari Bala ini.” katanya.

Senada dengan Bang Zul, TGH. Masnun juga menuturkan bahwa masyarakat dalam menghadapi pandemi bukan hanya merespon secara intelektual, emosional, dan spiritual.

“Malam ini melalui istigosah dan doa bersama adalah bagian dari respon spiritual kita, kami juga mengapresiasi kepada seluruh komponen telah memfasilitasi kegiatan ini, menghadapi pandemi bukan hanya merespon secara intelektual, emosional, dan spiritual.” tutupnya.

Dalam acara Istigosah dan Doa Tolak Bala’, turut serta dihadiri oleh TGH. Turmudzi Badruddin selaku Mustasyar PBNU atau Rais Syuriah PWNU NTB, Dr. H. Helmy Faishal Zaini selaku Sekjend PBNU, Dr. KH. Zaidi Abdad, MA selakuKAKANWIL KEMENAG NTB dan Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H selaku Kapolda NTB.


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments