AmpenanNews. Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc menyampaikan pesan Keuamatan dan Peradaban untuk warga Nahdlatul Wathan (NW) di Lombok Timur. Pesan dimensi dengan nuansa filosofis perjuangan NW, tersampaikan pada kegiatan Pengajian Akbar Hari Jadi NW KE -68 di Yayasan Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW-Anjani Lombok Timur, senin (1/3).
Organisasi NW didirikan oleh Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid pada tanggal 1 Maret 1953 M bertepatan dengan hari Ahad tanggal, 15 Jumadil Akhir 1372 H di Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Penamaan ‘ Nahdkatul Wathan’ pada organisasi ini jelas menunjukkan pandangan pendirinya, TGKH Zainuddin Abdul Madjid. Orientasi NW bertumpu pada upaya-upaya memadukan Agama dan Kebangsaan.
Setidaknya ada dua Filosofis yang terungkap, yaitu pertama membangun indonesia (kebangsaan) dengan Keislaman secara simultan. karena Nahdlatul Wathan adalah kebangkitan Tanah Air.
Filosofis pertama ini melandasi fikiran Maulana Syaikh dalam perjuangan melahirkan NW. Kemudian Filosofis kedua, yaitu membangun ummat Islam, dan Keislaman adalah sejatinya bersamaan dengan membangun bangsa Indonesia.
“Dengan begitu, perjuangan NW membangkitkan kesadaran beragama berarti kebangkitan bernegara,” Kilas sambutan Gubernur NTB melalui Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, H. Ahasnul Khalik S.Sos MH, pada kegiatan Pengajian Akbar Hari Jadi NW KE -68 di Yayasan Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW-Anjani Lombok Timur, senin (1/3).
Di depan para Tokoh dan warga NW, Khalik menyampaikan pesan Gubernur NTB untuk Nahdiyin NW yang sedang berbahagia di hari lahir NW ke-68. Pak Gubernur kata Khalik mengingatkan agar semua nahdiyin nahdiyat mengingat dan mentauladani apa tang diwariskan oleh Maulana Syaikh yang penuh kearifan selalu mendatangi jama’ahnya, ibarat air yang mendatangi sumur, begitu pula Maulana Syaikh tidak pernah lelah memberikan pelajaran kearifan dan mendatangi jama’ahnya. Sehingga sungguh sangat lah layak kita menyebut Maulana Syaikh adalah Bintang dari Menara Seribu Masjid yang menerangi kehidupan ummat.
Gubernur sedari awal sangat menginginkan hadir dalam kegiatan ini. Hanya saja, berhalangan hadir karena dalam waktu yang bersamaan harus ke Kabupaten Dompu untuk melakukan pemantauan bencana banjir Bandang.
Kendati demikian, selain mengucakan selamat hari lahir NW ke 68, lanjut Khalik, Gubernur menitipkan pesan penguatan perjuangan bagi ummat NW .
Pesan pertama, Gubernur berharap warga NW terus memperkokoh Iman dan Taqwa (Imtaq), karena dengan Imtaq akan melahirkan manusia Multi Dimensi, karena dengan keimanan dan ketaqwaan menjadi esensi yang paling utama dalam kehidupan, sehingga Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dalam mendirikan Nahdlatul Wathan menempatkan esensi tersebut yang kita kenal menjadi Pokok NW, yaitu Iman dan Taqwa.
Selanjutnya pesan kedua kata Khalik, Gubernur mengahrapkan warga NW harus terus mengokoh kuatkan ukhuwah, Persatuan dan Kesatuan serta kebersamaan. Sebab, Baginda Rasul sudah mengingatkan, “Albarokatuh ma’al Jama’ah,” (Kebarokahan itu ada pada kebersamaan).
“Kalau Jama’ah NW yang jumlahnya jutaan di NTB memperlihatkan wajah NW yang penuh kebersamaan, maka tidak ada masyarakat kita yang saling menghujat. Kita akan terus bersama menghilangkan silang sengketa, sehingga dengan mudah kita akan dapat mewujudkan NTB Gemilang.” Kutip Khalik dalam deratan pesan orang nomor satu di NTB itu.
Terkahir pesan yang ketiga tutur Khalik, Bang Zul sebutan populer Gubernur NTB berharap warga NW terus memperkokoh – memperkuat menebar kebaikan, karena semua yang diajarkan oleh Maulana Syaikh adalah bagaimana kita semua dapat mewujudkan kebaikan tersebut di tengah masyarakat.
“Bukankah dahulu dalam pengajian Maulana Syaikh beliau selalu mengingatkan para jama’ah untuk berfastabiqul khaerot (berlomba-lomba dalam kebaikan).” Kutipnya menutup disambut riuh tepuk tangan warga yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Pada kegiatan Pengajian Akbar Hari Jadi NW KE -68 di Yayasan Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW-Anjani Lombok Timur, senin (1/3). Ada penyampaian sambutan secara virtual yang disampaikan pejabat tinggi Negara. Berawal dari sambutan virtual Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin, Mantan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. Hadir dalam kegiatan tersebut yang mewakili Danrem 162/Wb dan yang mewakili Kapolda NTB, Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi, serta RO’IS AAM PBNW Umuna Hj. Raihanun Zainuddin Abdul Madjid.