Partai Golkar Lotim
Terjemahan

AmpenanNews. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur dari partai Golkar mengakui, selama kegiatan diluar masa sidang (Reses) ia banyak menyerap aspirasi masyarakat.

Di jelaskan oleh H.Daeng Paelori.SE., dalam kegiatan Reses ke satu anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur yang dimulai sejak, Tanggal 12 hingga 17 Oktober kemarin, banyak dari masyarakat yang mengharapkan adanya perhatian serius Pemerintah.

“Masyarakat banyak yang mengeluhkan akan kondisi infrastruktur Desa, juga kondisi ekonomi dari dampak Covid-19 saat ini” ucapnya pada saat di temui media di kediamannya, Minggu malam (18/10).

Kembali di sebutkan Daeng, mengingat wabah Covid-19 sampai dengan saat ini tidak terlihat akan ada tanda-tanda berakhir, persoalan tersebut juga membuat masyarakat merasa Harap-harap cemas akan kondisi ekonominya.

Baca Juga :  Kunjungan Kerja Komite III DPD RI Diterima Gubernur NTB

“Persoalan itu banyak kami serap, bahkan banyak dari masyarakat mempertanyakan atas di tiadakannya Jaring Pengaman Sosial (JPS) Tahap III oleh Pemkab.Lotim” ungkapnya.

Selaku Wakil Rakyat lanjutnya, tentu kami berupaya menjelaskan kepada masyarakat terkait dengan kebijakan Pemerintah atas di tiadakannya JPS tahap III tersebut.

“Alhamdulillah mereka menerima penjelasan yang saya sampaikan. Akan tetapi lanjut Daeng, dari ungkapan aspirasi masyarakat tersebut sangat terasa sekali akan harapannya agar persoalan ekonomi mereka mendapat perhatian yang serius dari Pemerintah” jelasnya

Adapun persoalan lain yang tidak kalah menarik yang dimana menurut Daeng itu tidak boleh terdengar, tetapi kenyataannya masih ada masyarakat Lotim yang bermasalah dengan persoalan Mandi, Cuci, Kakus (MCK).

Baca Juga :  Satlantas Polres Loteng Bagi Masker Gratis

“Persoalan MCK ini tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Persoalan ini akan kami bawa pada saat sidang dan pembahasan anggaran di hadapan OPD terkait nantinya” janji dan ungkap Daeng.

Selaku Anggota DPRD ia kemudian berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Terhadap sederet persoalan yang di serapnya pada masa reses tersebut dapat di bahas pada APBD 2021 mendatang.

“Saya berharap di APBD 2021, terhadap program OPD itu betul-betul menyetuh langsung pada persoalan ekonomi masyarakat Lombok Timur” harap dan singkatnya.

Untuk di ketahui, pada kegiatan reses kemarin H.Daeng Paelori melakukan kegiatan pada enam titik, Desa Labuhan Haji, Desa Banjar Sari, Desa Bintang Rinjani Kecamatan Suralaga, Desa Dames Damai Kecamatan Suralaga dan Desa Sukarema, Kecamatan Lenek.


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments