Terjemahan

AmpenanNews. Tahun 2020 ini Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, mendapat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebanyak 560 unit tersebar di 19 Desa di 9 Kecamatan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik menyampaikan bantuan ini patut disyukuri, sebab di tengah pendemi covid-19 yang mengharuskan Pemerintah melakukan realokasi dan re-focusing anggaran, masih ada program yang dapat mengurangi jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Lombok Timur. Terlebih, dengan adanya BSPS dan bantuan dari Pusat lainnya. Adapun jumlah RTLH yang dapat terbangun di Lombok Timur tahun 2020 ini hampir mencapai 800 unit.

Hal itu diungkapkan Sekda pada Acara Penyerahan Buku Tabungan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang berlangsung Rabu (22/07) di Dusun Dasan Borok, Kecamatan Suralaga.

Baca Juga :  Mencegah Covid-19, Satgas Dompu Bagikan Masker Gratis

Juaini kembali mengingat, Lombok Timur sedianya pada 2020 ini menargetkan rehabilitasi RTLH sebanyak 5400 unit, yang akan dikepung melalui berbagai program. Akan tetapi hal tersebut sulit direalisasikan karena harus melakukan realokasi dan re-focusing anggaran. Jumlah dana stimulan sebesar Rp. 17.500.000 yang dialokasikan untuk bahan bangunan sebesar Rp. 15.000.000 dan sisanya sebanyak Rp. 2.500.000, meskipun relatif kecil nyatanya berhasil mengubah rumah warga yang tadinya tidak layak menjadi layak huni.

“Pembangunan bukan hanya membangun dari yang tidak ada menjadi ada, tapi memperbaiki dan meningkatkan kondisi juga merupakan wujud pembangunan. Karenanya diharapkan ke depan jumlah yang dialokasikan untuk Lombok Timur terus meningkat” ucap Juani

Baca Juga :  Langkah Kemenkumham dalam Pengendalian Eskalasi Covid-19

Sementara itu Kepala Satker Penyediaan Rumah Swadaya Kementrian PUPR Sarju Bindarum mengapresiasi pelaksanaan program BSPS di Lombok Timur atas keberhasilan program tersebut di daerah ini. Ia menambahkan agar rumah yang telah dibangun didukung pula sanitasi yang memadai.

Sementara itu Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan wilayah Nusa Tenggara I Rini Dyah Mawarty dalam sambutannya menyampaikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Perumahan, memberikan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang mau berswadaya, yang dibangun secara bergotong royong sampai selesai.

“Semua rumah yang telah mendapat program BSPS harus selesai, karena jika tidak dapat mempengaruhi bantuan bagi Lombok Timur di tahun-tahun akan mendatang” ingatnya.

Baca Juga :  Hari Kamis Wajib Menggunakan Pakaian Adat

Program BSPS dilaksanakan oleh dua Satker, yaitu SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi NTB serta Satker Penyediaan Rumah Swadaya. Kendati demikian konsep dan prosedur pelaksanaannya sama.

Ia bersyukur pelaksanaan program BSPS di Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2020 Ini tetap berjalan walaupun membutuhkan banyak penyesuaian dalam kondisi pandemi covid-19.

Serah terima buku tabungan BSPS merupakan langkah awal pelaksanaan pekerjaan fisik BSPS. Karena itu ia berharapan kami pelaksanaan BSPS ini dapat berjalan dengan baik, sesuai ketentuan dan tujuan awal program BSPS ini diselenggarakan sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak.

“Seluruh pihak yang terlibat dalam program BSPS ini untuk tetap menerapkan protokol Covid dalam pelaksanaannya” ingatnya kembali.


Subscribe
Notify of
guest

1 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments
Muhammad Husain
Muhammad Husain
3 tahun lalu

Kenapa kalo di desa saya masih banyak rumah yang tidak layak huni mohon penjelasannya BPK/ibu pengurus BSPS..lokasi desa PAOK Lombok kecamatan suralaga kabupaten Lombok timur.sering kali masrakat di janjikan rumah kumuh dari THN 2010 sampe 2020 blm ada buktinya