AmpenanNews. Pos TNI AL Selat Alas bersama Unit Basarnas Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melakukan pencarian nelayan yang dikabarkan belum kembali kerumah sejak beberapa hari lalu. Jumat (3/7).
Jayadi (53) Nelayan warga Dusun Takalok Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur, yang tiga hari melaut di perairan Gili Sulat, Selat Alas sampai saat ini belum kembali kerumah.
Komandan Pos TNI AL Selat Alas (POSAL) Letda Laut (P) Marjun susanto yang mendapat laporan Rabu malam dari Camat Sambelia Kab. Lombok Timur Bapak Ishak melalui HP mengabarkan “Salah satu warganya belum kembali pulang dari mencari ikan”.
Berita tersebut diteruskan Ke Mako Lanal Mataram melalui PgS. Kapten Laut (P) Nugraha Tri Buana P, S.S.T.Han. Sekaligus berkoordinasi dengan pihak Unit Basarnas yang berada Kab. Lombok Timur.
Ini merupakan hari kedua Operasi pencarian nelayan yang belum kembali dari Laut (Jayadi,53). Kemarin telah kita laksanakan bahkan dibantu nelayan warga Dusun Takalok hingga ke perbatasan P. Sumbawa.
Dugaan sementara diperkirakan perahunya mengalami kerusakan atau terbalik karena pada malam itu di sekitar Selat Alas cuaca buruk.
Berita ini di benarkan oleh I Komang Subudiyasa (Dan Unit Basarnas Kab. Lotim) berserta anggotanya,
“Kita juga telah membentuk Tim SAR gabungan terdiri Pos TNI AL Selat Alas, Unit Basarnas Kab. Lombok Timur dan BPBD Kab. Lombok Timur.” Pungkasnya.
Sekitar jam 12.00 siang tadi Tim SAR Gabungan mendapatkan informasi dari warga nelayan Dusun Takalok Kec. Sambelia Kab. Lombok Timur,
“Bapak Muhani, melihat perahu dengan nama Wahyu Illahi milik Jayadi telah ditemukan oleh warga nelayan Desa Labu Buak Kec. Utan Ree Kab. Sumbawa, namun Jayadi (53) tidak berada dikapalnya”. Ungkap Letda Laut (P) Marjun Susanto, yang sampai sore ini masih melaksanakan pencarian dan koordinasi dengan Instansi terkait melalui siaran pers tertulis Pen Lanal Mataram kepada media ini.
