Terjemahan

AmpenanNews. Dalam Lomba Kampung Sehat yang diadakan oleh Polda NTB,   Desa Senyiur saat ini pimpinan oleh Bapak Muhaji, S.Pt., selaku Kepala Desa Senyiur yang selalu peduli dan berbuat serta bekerja keras dalam upaya memperhatikan kondisi masyarakat dan wilayahnya khusus di bidang ketahanan pangan di tengah masa pandemi covid-19.

Berkat kerja keras dan kerjasama melalui kemitraan dan sinergitas 3 pilar kamtibmas Kepala Desa, TNI dan Polri, sudah dapat berbenah dan mampu meningkatkan ekonomi serta mampu menggerakkan masyarakat untuk berbuat, dalam memiliki usaha sendiri atau dengan berkelompok.

Dengan berbagai jenis usaha yang sedang di tekuni oleh masyarakat Desa Senyiur saat ini adalah salah satunya budi daya jamur tiram, yang di tekuni oleh warga Dusun Tambun, Desa Senyiur, Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, atas nama Mahardika yang ditekuninya sejak tahun 2018 sampai sekarang.

Baca Juga :  Lantai Enam Gedung Kantor Bupati Digunakan sebagai Praktik P2L oleh DWP

Dalam usaha ini, penghasilannya dapat sebagai ekonomi tambahan, meskipun di masa pandemi covid-19, penjualan jamur tiram miliknya laku terjual dengan harga normal atau stabil karena banyaknya permintaan untuk lauk pauk dan sayur warga setempat maupun masyarakat luar Desa Senyiur.

Tujuan ditunjuknya Desa senyiur sebagai peserta lomba kampung sehat karena Desa Senyiur mampu menciptakan usaha sendiri diberbagai bidang. Tidak hanya pertanian saja namun di bidang ketahanan pangan dan peternakan.

Ditunjuknya Desa Senyiur sebagai peserta lomba kampung sehat karena wilayah desa nya yang bersih dan nyaman serta masyarakatnya manut sesuai instruksi pemerintah.

Terlebih ditengah pandemi covid-19 saat ini, masyarakatnya mampu dengan kesadaran sendiri menyediakan ember cuci tangan di rumah masing-masing, pemasangan GET di pintu keluar masuk desa dan dusun,sadar dengan penggunaan masker,dan beberapa protokol kesehatan lainnya sudah berhasil dilaksanakan di Desa senyiur.

Baca Juga :  Pilkada 2020, Kapolda NTB Periksa Kesiapan Personel dan Peralatan Dit Samapta

Sehingga Pemdes Desa Senyiur akan terus melakukan pembinaan dan cek/control ke wilayah dusun dan Rt yang ada di desa senyiur untuk mengetahui kondisi kamtibmas terhadap usaha yang di tekuni oleh warga masyarakat desa senyiur agar desa lebih menaruh peehatian teehadap pelaku usaha yang tekun dan berhasil.

Sampai saat ini ketahanan pangan warga masyarakat Desa Senyiur ditengah pandemi covid19 masih stabil karena di dukung oleh beberapa kegiatan, melalui usaha sendiri dan banyak lagi usaha-usaha yang di jalanakn oleh masyarakat Desa Senyiur, sehingga dampak dari covid-19 tidak terlalu dirasakan oleh masyarakat Desa Senyiur, yang masih mampu bertahan menjalankan usahanya sampai saat ini.

Baca Juga :  Rina Sa'adah, Apresiasi Inovasi DPP Pemuda Tani HKTI NTB

Warga masyarakat desa senyiur tidak hanya mengandalkan hasil pertanian yang sifatnya musiman saja, juga mampu menambah penghasilan dan dapat meningkatkan ekonomi melalui budi daya jamur tiram ini, sehingga mampu meningkatkan ekonomi tambahan ditengah pandemi covid-19.

Dalam masa covid-19 tetap di terapkan dan berlakukan protokol kesehatan, sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat dan kini warga masyarakat Desa Senyiur pun sudah dapat memahami dan mematuhinya sesuai standard kesehatan covid-19.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments