Terjemahan

AmpenanNews. Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab.Lotim HM.Juaini Taofik, rincikan penggunaan tahap pertama 51 Miliar Anggaran Covid -19 Lotim dari APBD.

Tim Covid-19 Lotim, Mengantisipasi Dampak Sosial dan Ekonomi

Dimana secara umum disampaikan, pada anggaran tahap pertama tersebut RSUD R.Soedjono Selong merupakan yang pertama, dimana RSUD ini mendapatkan anggaran 10 Miliar, dengan rincian untuk rehabilitasi ruang Isolasi, untuk penyediaan alat-alat kesehatan yang kisarannya mencapai 6 Miliar lebih, kemudian pembelian Alat Pelindung Diri (APD). Sementara 2 Miliar lebih lainnya diperuntukan untuk insentif tenaga kesehatan sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 239 Tahun 2020.

Selain itu anggaran wabah virus corona diseases atau Covid-19 berikutnya yang paling besar juga berada pada Dinas Kesehatan ( Dikes) Lotim. Pada dinas kesehatan ini sebut Juaini, ” Ada insentif Bagi tenaga kesehatan yang ada di 35 Puskesmas di Kabupaten Lombok Timur, dengan total anggaran sebesar 9 Miliar lebih.

Baca Juga :  Bupati Lotim Serahkan Santunan Jaminan Kematian Ke Ahli Waris

Selanjutnya terhadap belanja peralatan kesehatan juga dialokasikan sekitar 6 Miliar lebih, dengan rincian untuk APD sebesar 1 miliar, masker 3 Miliar, lalu peralatan kesehatan lainnya sebesar 1 milyar.

Sedangkan untuk rehabilitasi RSUD Labuhan Haji juga dialokasikan anggaran sebesar 6 Miliar lebih.

Kendati angka 6 Milyar tersebut diakui oleh Juaini cukup tinggi, namum demikian diakuinya untuk rujukan atau perawatan pasien wabah virus corona diseases atau Covid-19, haruslah memiliki standar, baik IPAL, Dapur, Kamar Mandi, Ruang Mayat, jembatan penyebrangan ke lantai Isolasi, keseluruhannya untuk saat ini sedang dalam proses pengerjaan.

Sedangkan terhadap belanja jasa tenaga ahli Covid-19 Kabupaten Lombok TimuTimur, baik jasa dan transportasi yang ada di posko penjemputan, media center, juga disiapkan sekitar 1 milyar.

Baca Juga :  Persiapan Lomba Kampung Sehat Desa Jembatan Kembar

Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Lombok Timur juga dalam hal ini mendapatkan Anggaran Covid-19 sebesar 1 setengah Milyar, yang diperuntukan untuk membiayai isolasi terpusat, baik isolasi yang ada di Aiq Nyambuk maupun isolasi yang ada di Rusunawa. Selain itu Gugus Tugas Covid-19 juga menyiapkan anggaran pada komponen belanja tidak terduga yang jumlahnya cukup fantastis yaitu sebesar 13 Milyar 823 juta rupiah.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments