AmpenanNews. Sebanyak 28 rumah rusak akibat hujan es dan angin puting beliung pada Jumat siang (13/12/2019) menimpa empat dusun di Desa Montong Gamang Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah. Hujan es disertai angin puting beliung membuat warga mengalami kepanikan dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri bersama keluarga.
Hal itu disampaikan Komandan Kodim 1620/Loteng berdasarkan laporan Danramil 1620-03/Kopang Kapten Inf Ali Murtopo. Hari ini, lanjut Dandim, Koramil Kopang dipimpin Danramil melaksanakan karya bhakti bersama masyarakat setempat membersihkan puing-puing rumah yang terkena angin puting beliung.
Selain itu, pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan dinas terkait penanganan bencana alam.
“Alhamdulillah, anggota Koramil sudah di lokasi bersama anggota BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten membantu korban puting beliung,” ujarnya.
Pria kelahiran Madura tersebut juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memantau perkembangan cuaca mengingat kondisi cuaca bulan tidak menentu dan cenderung ekstrem.
“Khusus untuk pohon yang tinggi dan lebat batang dan runtingnya agar dirapikan atau ditebang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Dandim.
Sedangkan Kades Montong Gamang H. Muhammad Amin memberikan apresiasi kepada Kodim Loteng dan dinas terkait atas kesigapannya membantu warga yang terkena musibah.
Dijelaskannya, warga korban angin puting beliung setelah dilakukan pengecekan bersama Babinsa, untuk sementra ada 28 KK yang terkena dan satu orang anak atas nama Najwa (6 tahun) luka luka dibagian kepalanya tertimpa runtuhan rumah dan langsung dievakuasi ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.
dan ini sudah dilaporkan ke Dinas Provinsi NTB.
“Dari lima dusun yang terkena, hanya Dusun Embung Karung 3 dan Dusun Gonjong yang paling parah, dan ini sudah dilaporkan kepada Dinas Provinsi,” sebut Kades.
Sampai hari ini, pihak BPBD, Dinas Sosial dan PMI sudah memberikan bantuan berupa tenda dan Sembako. Anr.