Ampenan News. Wakapolres Kabupaten Lombok Timur Kompol Bayu Eko Panduwinoto. Setiap saat selalu ingatkan Anggotanya dan Bhayangkari, agar tetap bermedia sosial dengan sehat.
Dijelaskan oleh Bayu, di setiap apel pagi, bahkan sebelum adanya kejadian seperti sekarang ini sebagaimana yang tengah banyak diberitakan di media Nasional. kami selalu memberikan intruksi kepada semua anggota untuk selalu bijak dalam Bermedia Soaial, mengingat jari tangan akan sangat menentukan situasi.
“Kalau untuk anggota saya yakin sangat berhati-hati dalam Bermedia Sosial, cuman yang menjadi perhatian kita dalam hal ini adalah Bayangkari. Meski demikian, kami selaku Unsur pimpinan sudah melakukan upaya sosialisasi Kebayangkari terkait bagaimana menanggapi konten-konten yang ada di Media Sosial. Selain itu Kami juga telah mengintruksikan kepada Bayangkari untuk dapat menanggapi atau memfollow Up kegiatan-kegiatan lembaga yang sifatnya positif saja” jelasnya pada wartawan, Jumat (18/10).
Masih kata Bayu, Komentar-komentar yang tidak perlu, yang sifatnya mengadu domba itu bukan merupakan pribadi kita sebenarnya. Karena pribadi kita, sudah di cetak diawal, baik polisinya, maupun pasangannya, agar dapat menjadi pribadi yang lebih bijak, terlebih dalam menanggapi segala situasi yang ada.
“Tentunya Bayangkari adalah pendukung bagi Suami, sebaliknya suami pembina bagi istrinya. Salahanya istri maka akan menjadi salahnya suami. Itu saya sampaikan kepada para perwira, agar mereka dapat menjadi pembina bagi istri”
Selain itu dalam kegiatan Anep, Kapolres bersama dengan Wakapolres, juga intens mengingatkan para Kapolsek terkait dengan pentingnya media, agar kegiatan positifnya tetap di Upload.
“Terkait dengan kegiatan positif para Kapolsek kami minta wajib di Upload kemedia, karena kegiatan atau perbuatan kita, tidak akan bisa dinilai masyarakat dimasa sekarang ini, jika tidak di Upload di Media” ringkasnya. An001.
