Terjemahan

Ampenan News. Lombok Clothing Festival (Locofest) setiap tahunnya memiliki warna tersendiri, di tahun 2019 Locofest diadakan di area parkir Lombok Epicentrum Mall, kamis (3/10/2019). Hal unik terlihat di salah satu stand Locofest dengan nama Trush Hero yang menyajikan berbagai karya dari bahan sampah.

Pemilik stand Trush Hero, Haji Omet mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan ini sebagai bentuk dukungan terhadap program unggulan pemerintah yaitu Zero Waste.

“Kami memang bukan bagian dari pemerintah, tapi kami tetap mendukung penuh program Zero Waste yang dilakukan pemerintah dengan karya kami dari bahan sampah ini,” H. Omet.

Lebih lanjut lagi, ia menuturkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sejak tahun 2017 yang dimulai dari Gili Meno dan kemudian terus ia kembangkan hingga sampai di Mataram ini.

Baca Juga :  Moeldoko : Pembangunan Pengembangan BIL dan KEK Berjalan Lancar

“Kami memulainya sejak 2017 lalu yang dimulai dari Gili Meno, dengan kepedulian kami terhadap kebersihan di NTB ini, Alhamdulillah kami bisa mengembangkan Trush Hero ini walaupun masih merangkak,” tuturnya.

H. Omet menerangkan bahwa Trush Hero di Mataram melaksanakan kegiatan rutinitas berburu sampah keliling Kota, selain berburu sampah, Komunitas ini juga langsung mengedukasi masyarakat sekitar terkait masalah sampah dan pengelolaannya.

“Kami rutin melaksanakan kegiatan bersih-bersih sampah sekali seminggu, baik itu di pantai, jalan, maupun di dalam lingkungan. Selain itu, jika ada even-even besar yang berpotensi menghasilkan sampah dalam jumlah banyak, kami berinisiatif terjun langsung untuk membersihkan sampah yang ada di tempat tersebut,” terang H. Omet.

Baca Juga :  Kejaksaan Targetkan Dengan Cepat Penanganan Dugaan Monopoli Penyaluran BPNT di Lotim

Salah satu hasil yang terlihat adalah di Rembiga tempat tinggal H. Omat, dulunya sebelum terjun, daerah Rembiga masuk dalam kategori merah untuk penyakit DBD, namun setelah bergerak membersihkan sampah dengan komunitas, Rembiga sekarang bisa dibilang bebas dari DBD.

“Harapan kami pemerintah lebih memperhatikan lagi komunitas-komunitas penggiat pengelola sampah,” tutupnya.

Di tempat yang berbeda, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB, Najamuddin Amy.,S.Sos.,MM mengapresiasi komunitas Trush Hero ini atas kepeduliannya terhadap lingkungan dan masalah sampah.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Trush Hero karena telah peduli terhadap permasalahan sampah yang dihadapi oleh pemerintah, kami berharap banyak komunitas-komunitas semacam ini agar impian NTB bebas dari sampah bisa terwujud dengan cepat,” ujarnya. T005

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments