Ampenan News. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kabupaten Lombok Timur, Mirza, memberikan tanggapan kaitan dengan melonjaknya harga Semen beberapa hari belakangan ini di Lotim.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Mirza, Melonjaknya harga Semen hingga mencapai Rp.85.000 per Zak tersebut, dikarenakan ada perbaikan pada pabrik utama semen yang ada di Kalimantan Selatan, sehingga untuk distribusi stock semen ke NTB itu diambil dari Jawa Barat, selain itu terhadap bongkaran semen juga mengalami keterlambatan di Pelabuhan Lembar,dikarenakan adanya bongkar muat tembakau dan juga ada peningkatan bongkaran lainnya” jelasnya pada wartawan yang dikonfirmasi melalui via ponsel, Sabtu (14/9).
Disprindag Lotim dalam hal ini juga tidak berani memastikan sampai kapan kelangkaan semen akan berlangsung.
“yang pasti kita tidak mengetahui sampai kapan ini akan berlangsung, karena kami di Lotim hanya berkoordinasi dengan Prindag Provinsi saja, namun demikian ada informasi, bahwa Satgas Polda NTB sudah turun menyikapi hal tersebut pada tanggal 12 dan 18 kemarin, rencananya pada hari itu ada rencana bongkar muat semen di Pelabuhan, Mudah-mudahan dengan adanya bongkaran kemarin harga semen tidak semakin melonjak di Lotim”
Ditanya, apakah ada rencana untuk melakukan Bongkar muat melalui Pelabuhan Labuhan Haji, dia menjawab “tidak bisa dilakukan pembongkaran semen disana mengingat kapasitas kapal cukup besar, bongkar muat harus dilakukan di Pelabuhan lembar saja, selain itu Gudang perusahaan semen itu rata-rata ada di Mataram ” singkatnya.