Terjemahan

Ampenan News. Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menerima para anggota Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) di ruang kerjanya, Jumat (13/09/2019).

Dalam agenda bernuansa silaturrahim tersebut, Gubernur mengaku senang dan menyambut baik kedatangan FPK ini. Menurut Gubernur, FPK ini hadir sebagai penjaga persatuan di NTB.

Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini berharap, FPK bisa menjadi tempat informasi dan konsultasi lintas etnis di tengah masyarakat. Hal ini menurutnya penting untuk menumbuhkan dan memelihara rasa kebersamaan dalam pembauran kebangsaan.

“Forum ini saya kira bukan hanya pakaiannya yang beragam. Tapi saya yakin hati kita juga beragam. FPK ini harus bisa saling memahami dan mengerti perasaan satu sama lain,” ungkap gubernur.

Baca Juga :  Perpanjang SIM Bisa dari Rumah, setelah Kapolri Resmikan Aplikasi SIM

Kehadiran sekitar 10 pengurus FPK yang lengkap dengan pakaian etnis masing-masing ini dipimpin langsung Ketuanya, Ali Ahmad. Turut mendampingi kunjungan tersebut, Kabinda NTB, Tarwo Koesnarno dan Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Syafi’i.

Terpisah, Ketua Umum FPK, Ali Ahmad mengaku senang sekali bisa bersilaturrahim bersama Gubernur NTB.

Ali Ahmad, yang sekaligus mewakili etnis mbojo mengatakan bahwa silaturahmi ini merupakan salah satu dari hasil rekomendasi rapat koordinasi FPK NTB.

“Alhamdulillah semua suku maupun etnis yang tergabung dalam FPK ini, bisa bersilaturahim langsung bersama Gubernur NTB,” ungkapnya

Adapun suku-suku dan etnis yang hadir dalam silaturrahim tersebut seperti suku Sasak, Samawa, Mbojo, Betawi, Tionghoa, dan berbagai etnis lain yang ada di Indonesia.

Baca Juga :  Sekertaris Daerah NTB Sambut Kedatangan Kepala KSP RI di BIL

“Semua suku yang tergabung dalam FPK ini, harapan kami sama, yaitu menghadirkan pembauran dan keharmonisan di daerah kita NTB,” tutupnya.


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments