AmpenanNews – Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah, M.sc. mengisi tausyiah usai melaksanakan solat dzuhur di kantor gubernur, hal itu dilaksanakan sesuai dengan kebiasaan tahun-tahun puasa sebelumnya.
Dalam tausyiahnya, Gubernur NTB menyampaikan kewajiban seorang muslim untuk menjalankan ibadah puasa pada bulan ramadhan dengan membacakan ayat al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 183 tentang kewajiban berpuasa.
Selain itu, Doktor Zul menyampaikan juga kepada para jamaah agar memanfaatkan bulan yang penuh rahmat ini untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah swt.
“Jarang sekali orang yang berpuasa merasa diawasi langsung oleh Allah swt. oleh karena itu mari kita coba hadirkan Allah dalam diri kita dalam setiap kegiatan kita selama berpuasa ini, alangkah hebatnya kita jika mampu meningkatkan ketakwaan kita satu bulan penuh ini,” terang Gubernur NTB.
Ia juga menerangkan ayat ke-186 yang mnerangkan bahwa Allah sangat dekat dengan hambanya, “dalam ayat tersebut mempunyai makna bahwa Allah senantiasa berada bersama kita, lbih dekat dari yang kita bayangkan namun kita jarang sekali menyadari hal itu, oleh karena itu mari manfaatkan bulan suci ini untuk mengetahui kedekatan kita dengan Allah swt,” terang Doktor Zul.
Ia menambahkan bahwa puasa pada bulan ramadhan bukan hanya semata-mata tidak makan dan tidak minum, namun untuk menyadari kedekatan kita dengan Allah swt.
“Batas kebiasaan itu adalah 21 hari, kita berpuasa sebulan penuh selama bulan ramadan, oleh karena itu mari kita ciptakan kebiasaan baik di bulan ini insya Allah kebiasaan itu akan kita laksanakan walaupun di luar bulan ramadhan,” pesannya.