Terjemahan

Ampenan News. Rabu, 22 Mei 2019 pukul 09.53.14 WITA, wilayah Lombok Utara diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=3,3. Episenter terletak pada koordinat 8,34 LS dan 116,15 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 2 km barat laut Lombok Utara, pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif, hasil interaksi sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Trust).

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Lombok Utara II MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga :  Kompetisi Debat Mahasiswa Universitas Mataram Tahun 2020 Digelar via Daring

Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau @infobmkg.” Kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto. AL007


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments