Dinas Koperasi Lakukan Finalisasi Berkas di 21 Kecamatan, Pencairan Akan Dilakukan Bertahap
Terjemahan

Anews. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lombok Timur M.Safwan, menyebutkan terkait Proses pencairan bantuan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Lombok Timur telah memasuki tahap akhir. Saat ini, berkas-berkas dari 21 kecamatan tengah dirapikan setelah melalui proses verifikasi yang panjang. adapun Total penerima bantuan yang lolos sekitar 30 ribu lebih UMKM, dari total jumlah UMKM keseluruhan sebanyak 73.943.

‎‎Ia juga menyampaikan bahwa proses pencairan direncanakan mulai dilakukan pada bulan November, dengan target finalisasi paling lambat Desember 2025. Namun demikian, pencairan kemungkinan besar akan dilakukan secara bertahap.

‎“Beberapa langkah dan tahapan lagi akan ada pencairan. Saat ini kami sedang melakukan perapian data setelah verifikasi. Nanti akan dibuatkan draf penetapan, kemudian dikembalikan ke kecamatan untuk proses penandatanganan, yang menjadi syarat pencairan,” ujarnya, saat ditemui media (30 September 2025).

Baca Juga :  Gubernur Pacu Semangat Pengrajin di Sakra, Lotim

‎‎Untuk mempermudah proses, distribusi bantuan tidak dilakukan secara terpusat di kantor dinas, melainkan akan langsung didistribusikan ke masing-masing kecamatan. Hal ini dilakukan agar pelaku usaha tidak terbebani untuk datang ke dinas koperasi.

Kami akan turun langsung ke kecamatan. Jadwal distribusi akan kami susun. Ini untuk meringankan pelaku usaha karena tidak semua mampu datang ke dinas,” tambahnya.

Bantuan yang akan diberikan bersifat variatif, tergantung pada jenis dan skala usaha penerima. Meski tidak disebutkan jumlah nominal secara rinci, pihak dinas menyebut bantuan ini diharapkan dapat menjadi tambahan modal usaha atau stimulan bagi keberlanjutan bisnis UMKM.

‎“Berapapun jumlahnya, diharapkan bisa bermanfaat. Minimal bisa menambah modal atau sebagai stimulan agar usaha tetap berjalan,” tuturnya.

Baca Juga :  R.Soedjono Selong, telah memiliki pelayanan Jantung dan Cardiovaskuler

‎‎Meski prosesnya terus dikebut, dinas mengakui bahwa keterbatasan sumber daya manusia menjadi tantangan tersendiri. Jumlah pelaku UMKM yang mendaftar sangat besar, sementara tenaga lapangan dinas cukup terbatas.

“Tenaga kita terbatas dibanding jumlah UMKM yang masuk. Jadi prosesnya memang butuh waktu. Tapi kami tetap optimis bisa realisasikan pencairannya sebelum akhir tahun,” tegasnya.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) juga mendorong percepatan proses ini, namun tetap menekankan pentingnya menjalankan seluruh tahapan secara prosedural agar bantuan tepat sasaran dan sesuai regulasi.

Dengan optimisme tinggi dan koordinasi lintas sektor, pencairan bantuan UMKM ditargetkan mulai bergulir November ini. Pemerintah daerah berharap program ini dapat membantu ribuan pelaku usaha kecil untuk kembali bangkit dan memperkuat roda perekonomian lokal.

Baca Juga :  KPU Lotim Tegaskan Tidak Ada Ruang Cawe-cawe Pada Perekrutan PPK 2024

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments