Anews. Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal mendukung penuh pengembangan kawasan konservasi masyarakat lokal atau masyarakat adat yang ada di Provinsi NTB. Hal ini disampaikan Miq, Iqbal sapaan Gubernur saat menerima audiensi Santiri Foundation di ruang kerjanya, Kantor Gubernur NTB, pada Jumat 12 September 2025.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur NTB juga menjelaskan Indoensia selama ini memiliki hutan hujan tropis terbesar ketiga di dunia. Untuk itu, perlu diadakan pengembangan, salah satunya di kawasan hutan Gunung Rinjani. Hal ini agar wilayah tersebut tidak hanya dilihat sebagai tempat wisata saja, tapi sumber pengetahuan dan sumber rekaman hayati.
Sementara itu, Tjatur Kukuh Surjanto selaku direktur Santiri Fondation menjelaskan, pihaknya telah mengumpulkan profesional dan masyarakat berbagai kalangan ikut menjadi bagian dari pemajuan pembangunan di Indonesia, khususnya di NTB. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar Wise Smart Agriculture di Wilayah Adat Bayan yang direncanakan siap dihadiri oleh Gubernur NTB. Acara ini nantinya akan menjadikan bagaimana melestarikan mata air tapi dengan budaya, lalu dengan teknologi IT yang kekinian.
“Jadi, kita memang mau menjadi bagian yang suplemen atau pelengkap dari pemerintah daerah untuk mendukung, karena ide-ide Pak Gubernur ini cukup smart, brilian. Tapi kalau tidak didukung oleh orang-orang yang punya kapabilitas yang baik, dia akan sia-sia,” jelasnya. (pr)