Anews. Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menghadiri pembukaan Pelatihan Vertical Rescue di Sembalun dan menyampaikan komitmennya untuk terlibat langsung dalam upaya perbaikan kualitas pelayanan pendakian Gunung Rinjani. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya keterlibatan Pemerintah Daerah Lombok Timur sebagai bagian dari tanggung jawab wilayah.
“Libatkan saya dalam memenuhi apa yang menjadi kebutuhan, karena kami juga bertanggung jawab atas apa yang ada di Lombok Timur ini. Libatkan saya,” tegas Bupati di hadapan para peserta pelatihan dan tamu undangan.
Pelatihan Vertical Rescue yang berlangsung sejak Kamis (17/7) ini diikuti oleh 22 peserta dan dipandu oleh tim pelatih bersertifikasi internasional. Sebanyak 10 peserta akan mengikuti proses sertifikasi bertaraf global untuk memperkuat kapasitas penyelamatan vertikal di jalur pendakian Rinjani.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasinya atas perhatian serius Bupati Lombok Timur terhadap Rinjani. Ia menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam membangun tata kelola kawasan Gunung Rinjani secara berkelanjutan.
“Hari ini kita berkumpul secara kolaboratif, ini yang selama ini hilang. Kita harus terus melakukan orkestrasi dan kolaborasi untuk membenahi tata kelola di Gunung Rinjani,” ungkap Gubernur Iqbal.
Lebih lanjut, Gubernur menekankan bahwa pelatihan penyelamatan vertikal merupakan bagian dari upaya mendesak untuk meningkatkan kesiapsiagaan di jalur pendakian. Ia juga memastikan akan menyediakan peralatan keselamatan standar internasional yang akan ditempatkan langsung di puncak gunung guna mempercepat respon penyelamatan saat darurat.
Pelatihan ini juga menjadi langkah awal dari rangkaian pembenahan menyeluruh yang dirancang untuk menjadikan Rinjani sebagai destinasi pendakian kelas dunia. Gubernur Iqbal menegaskan bahwa tata kelola yang lebih baik tidak hanya akan memberikan pengalaman terbaik bagi para pendaki, tetapi juga mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, diberikan pula penghargaan simbolis kepada 37 relawan yang telah berkontribusi dalam menjaga dan mendukung konservasi Rinjani. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Penjabat Sekda Provinsi NTB, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala SAR Mataram, Kepala Balai TNGR, serta jajaran Forkopimda Lombok Timur.
Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada sektor swasta yang turut ambil bagian dalam mendukung kegiatan pelatihan maupun upaya perbaikan infrastruktur keselamatan di Gunung Rinjani, sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap lingkungan.